Mohon tunggu...
Cecilia Oktaviana
Cecilia Oktaviana Mohon Tunggu... Lainnya - Cecilia Oktaviana - 43220010035 Mahasiswa Universitas Mercu Buana Dosen : Appolo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBGG

Cecilia Oktaviana - 43220010035 Mahasiswa Universitas Mercu Buana Dosen Dosen : Appolo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBGG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2_Teori Akutansi Pendekataan Semiotika; Menurut Charles Sander Pierce

22 Mei 2022   20:15 Diperbarui: 23 Mei 2022   20:00 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analasis semiotic menurut Charles Sander Peirce terdapat pada 3 aspek yang penting sehingga hal ini sering disebut juga dengan segitiga makna ataupun triangle of meaning(Littlejohn, 1998) 3 aspek tersebut : Tanda <-> Interpentant tanda <-> Objek/ acuan. . Tanda merupakan sesuatu yang berbentuk fisik yang bisa ditangkap pada panca indera manusia serta merupakan sesuatu yang merujuk atau mempresentasikan hal lain. Tanda menurut Pierce terdiri dari pada simbol atau tanda yang muncul pada kesepakatan, ikon yang merupakan tanda dengan kemiripan serta kemunuculan secara ilmiah sedangkan indeks yang merupakan tanda yang muncul dari sebab akibat. Interpretant atau pengguna pada tanda merupakan konsep pemikiran yang dari seseirang yang menggunakan tanda sebagai serta menurunkannya ke seuatu makna tertentu ataupun makna tersebut ada dalam benak seseorang tentang objek yang akan dirujuk pada sebuah tanda. Hal yang tepentingnya adalah dalam sebuah proses semiosis meripakan bagaimana makna tersebut muncul dari sebuha tanda jika digunakan ketika seseorang sedang saat berkomunikasi dengan yang lainnya.
penjelasannya yaitu :

  • Tanda : merupakan suatu konsep utama yang menjadikan bahan sebagai analisis dimana di dalam tanda tesebut merupakan suatu makna atau bentuk bentuk interpretasi pesan yang dimaksud. Maka secara sederahana, tanda tersebut cenderung berbentuk visual ataupun fisik yang ditangkap pada manusia.
  • Objek/ acuan tanda : merupakan suatu konteks sosial tang di dalam implementasinya dijadikan berbagai aspek pemaknaan atau suatu rujukan pada tanda tersebut.
  • Interprentant/ penggunaan tanda : merupakan konsep pada suatu pemikiran dari beberapa orang yang akan menggunakan tanda serta menurunkannya ke suatu makna tertenru atau makna tersebut ada dalam bentuk seseorang pada suatu objek yang telah dirujuk pada sebuah tanda.

Terkait penjelasan diatas dijelaskan sudah teori semiotik menurut Semiotik Charles Sander Peirce.berikutnya adalah menjelaskan beberapa [2W,1H] terkait dalam tema tersebut berikut adalah penjelasannya: 

2-628b8531f1f29865052b5e12.png
2-628b8531f1f29865052b5e12.png
1. Apa  pengertian teori laporan keuangan sebagai Tanda atau ilmu Semiotika ?

Pengertian Teori Laporan Keuangan 

teori laporan keuangan tentu saja sudah tidak  asing, seperti yang kita ketahui laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan atau menjelaskan tentang keberadaan posisi keuangan pada suatu entitas bisnis selama satu periode akutansi. Laporan keuangan yang dibuat wajib sistematis serta terstruktur sesuai dengan periode tertentu atau untuk kepentingan akuntabilitas, transparansi, keseimbangan antergenerasi, manajemen, serta evaluasi pada kerjaan. Pada penyusunan laporan keuangan yang terstruktur serta sistematis tentunya harus memenuhi prinsip yang telah ditentukan pada prinsip akutansi yaitu basis akutansi, periodisitas, pengungkapan lengkap, penyajian wajar, konsitensi, realisasi, serta laporan tentang bentuk formal.

Laporan keuangan digunakan untuk membandingkan serta merealisasi pendapatan, pembiayaan dengan anggaran yang sudah diperkirakan sebelumnya , serta  pengeluaraan. Sehingga pada pihak yang berkepentingan dapat menilai dengan kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas serta efesiensi dari suatu entitas pada pelaporan ataupun mengambil keputusan yang tepat untuk keberlangsungan usaha. Pada penyajian laporan tentunya harus teruji serta tersaji dengan baik sehingga penyajian laporan memiliki manfaat serta tujuan yang dapat berguna bagi pihak yang berkepentingan. Pihak yang memiliki kepentingan terhadap suatu laporan keuangan yaitu manajemen perusahaan, investor atau disebut juga dengan penanaman, Lembaga pemerintah, pemerintah serta kreditur . menurut Prastowo(2011).

Tujuan pada laporan keuangan terbagi menjadi 2 yaitu : tujuan secara khusus serta tujuan secara umum. Tujuan umum pada laporan keuangan yaitu untuk memberikan informasi yang bermanfaat serta memenuhi kebutuhan penggunanya. Sedangkan tujuan khusus memiliki fungsi yaitu memberikan informasi yang berhubungan dengan terkaitnya sumber ekonomi, menyediakan informasi yang sesuai dengan posisi keuangan, jumlah pengeluaran operasional selama periode tertentu, menyediakan informasi terkait pada jumlah pendapatan operasional serta jumlah pengeluaran operasional pada periode tertentu.

Komponen Laporan Keuangan. 

Berkaitannya pada komponen laporan keuangan, antara lain akutansi sector swasta/ komersial/ perusahaan serta akutansi public tentu memiliki perbedaan. Adapun beberapa komponen laporan keuangan akutansi sector swasta/ perusahaan/ komersia yang terdapat pada beberapa laporan laba rugi seperti :

  • Laporan pada perubahan modal serta ataupun laporan laba ditahan.
  • Laporan posisi keuangan/ neraca.
  • Laporan arus kas serta catatan atas laporan keuangan.

Maka secara keseluruhan komponen laporan keuangan sector swasta/ perusahaan/ komersial disebut sebagai laporan keuangan (Financial report). Sedangkan pada akutansi sector public terbagi atas laporan pada pelaksanaan anggaran (budgetary reports) serta laporan keuangan (Financial reports). Komponen pada laporan keuangan akutansi pada sector public sebagai berikut : laporan realisasi anggaran (LRA) laporan perubahaan saldo anggaran lebih(Perubahaan pada SAL), cacatan atas laporan keuangan, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, neraca, serta laporan operasional(LO).

Karakteristik Laporan Keuangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun