C. Matching, expense vs cost.Â
Matching expenses serta cost dapat dilihat dari Definisi pada expense dan cost memiliki pengertian yan berbeda tetapi terdapat kecocokan dalam tujuannya tersebut yaitu biaya memiliki fungsi sebagai aktiva yang bisa digunakan untuk dimasa depan atau dapat juga sebagai beban pada perusahaan yan akan mempertimbangkan kedua karakteristik tersebut bisa terjadi bersamaan maupun berurutan. Maka ketika perusaaan membeli barang akan dicatat sebagai biaya pokok yang akan dijual dalam waktu yang relative singkat.Â
Jadi dapat disimpulkan bahwa biaya juga bisa menjadi beban yang akan dipertandingkan pada pendapatan perusahaan. Hal ini dinyatakan menurut beberapa para ahli yang menyatakan bahwa cost adalahh sesuatu yang timbul dari awal atau  sebuah pengorbanan yang dibuat guna mengamakan manfaat, serta mengukur dengan cara pertukaran harga. Sedangkan expenses adalah penurunan pada aktiva  bersih yang diakibatkan dari penggunaan jasa ekonomi dalam bentuk penerimaan maupun akibat dari pajak pemerintah.
D. PSAK 26, Biaya Pinjaman.Â
Biaya pinjaman merupakan bunga serta biaya lain yang ditanggung entitas yang berhubungan dengan peminjamaan pada dana. Pada biaya pinjaman dapat ditribusikan secara langsung pada perolehan, produksi aset kualifikasian yang merupaka bagian dari biaya perolehan pada aset serta kontruksi.
1. Pengakuan.Â
Biaya pinjaman dapat diatribusikan secara langsung dengan kontruksi, perolehan serta pembuatan pada aset kualifikasian yang merupakan biaya pinjaman yang dapat dihindari jika pengeluaran atas aset tidak dilakukan. Jika  entitas melakukan peminjaman dana secara khusus dengan tujuan memperoleh suatu aset tertentu, maka biaya pinjaman secara langsung pada aset dapat diindetifikasi dengan mudah. Maka ketika jumlah tercatat ataupun ekspektasi biaya perolehan pada aset kualifikasian melebihi jumlah maupun dihapus sesuai pada pengaturan PSAK lain. Maka jumlah yang diturun atau dihapus dapat dipulihkan sesuai pada PSAK tersebut,
2. Pengungkapan.
Entitas mengungkapkan bahwa :
- Tarif pada kapitalis digunakan untuk menentukan jumlah biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi.
- Jumlah pada biaya pinjaman dikapitalisasi selama peride berjalan.
DAFTAR PUSTAKA :
Suwardjono. (2005) Teori Akuntansi, Perekayasaan Laporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE