Cara menempatkan diri dan berkomunikasi dalam konteks pekerjaan dengan pendekatan kekeluargaan. Komunikasi dengan Bahasa yang tidak kaku semuanya direspon dengan baik. Bahkan kita sambut seperti keluarga yang baru datang. Pulang dibekali dengan makanan buah tangan dari masyarakat desa.
Tokoh kunci untuk lakukan pendekatan atau approach dalam implementasi di lapangan agar dapat hasil yang baik.
Kita perlu identifikasi tokoh kunci (Kepala Puskesmas, Camat, Kepala Desa/Lurah) dan melakukan komunikasi lebih awal.
Follow up paskah survei -- buat rekapitulasi hasil survei dan laporan harian dll- secepatnya dilakukan. Tidak menunda agar tidak menumpuk.
Tantangan berdasarkan 2 pengalaman di atas:
1. Tidak semua stakeholder mau bekerja sama dan memberikan informasi langsung. Butuh komunikasi intensif untuk memastikan dan membangun kepercayaan.
2. Aktor non pemerintah lebih cendrung mengutamakan transparansi dan bisa mentoleransi hal-hal berkaitan dengan administrasi, dll. Sementara Aktor Pemerintah membutuhkan aspek-aspek administari dalam membuka data dan informasi.
3. Praktek-praktek dalam masyarakat yang berseberangan dengan prinsip-prinsip Kesehatan masyarakat tidak mudah dikomunikaskan jika pendekatannya sectoral. Karena itu, pendekatan multi pihak lebih efektif. Namun membangunkan kemitraan yang kuat membutuhkan leadership yang kuat pula
4. Diperlukan kemitraan yang kuat karena masalah Kesehatan adalah masalah lintas program dan sektor. Kemitraan antar aktor/Lembaga sangat dibutuhkan untuk melihat masalah Kesehatan dari hulu ke hilir.
  Pembelajaran yang didapatkan dari penugasan ini adalah bahwa masalah kesehatan Kesehatan masyarakat (Public Health) adalah masalah kompleks yang memutuhkan kemitraan yang luas. Kemitraan yang membutuhkan komunikasi intensif untuk meruntuhkan tembok dan menurunkan ego dari setiap individu. Dengan harapan agar semua sektor dapat menjalankan program tesebut dengan sukses dan lancar..Â
Antara menjalan tugas pokok sebagai rutinitas dan inisiatif kita serta inovasi untuk sebuah perubahan menjadi tantangan dalam aktor pemerintah untuk membuat perubahan.  Mungkin sulit, tapi  bukan tidak bisa. Â