Mohon tunggu...
Cechgentong
Cechgentong Mohon Tunggu... wiraswasta -

Alah Bisa Karena Biasa\r\n\r\nMalu Bertanya Sesat Di Jalan\r\nSesat Di Jalan Malu-maluin\r\nBesar Kemaluan Tidak Bisa Jalan\r\n\r\nPilihan selalu GOLTAM

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Proses Pembuatan Keripik Kentang

13 April 2010   04:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:49 1992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau kita melihat video diatas maka dibutuhkan investasi yang besar. Berdasarkan pengalaman saya bergaul dengan industri makanan skala rumah tangga dibutuhkan teknologi pengolahan yang sederhana dan tepat guna. Contohnya pada mesin slicer untuk memotong kentang menjadi beberapa irisan. Cuma bedanya dalam kasus saya, mesin pengiris (slicer) yang dibuat sendiri oleh pengrajin khusus dipakai untuk mengiris singkong dan banyak dipakai untuk industri pengolahan keripik singkong. Mesin pengiris ini dapat juga dipakai untuk mengiris kentang, pisang dan buah-buahan. Masalah jenis irisan dapat diakali dengan membuat berbagai macam jenis pisau irisan sehingga diperoleh irisan yang unik dan menarik diluar irisan standar.

[caption id="attachment_117091" align="aligncenter" width="450" caption="Mesin Pengiris Singkong (Slicer) buatan sendiri (dok.pribadi)"][/caption]

Demikianlah tulisan tentang pengolahan makanan ini dibuat. Mudah-mudahan dapat bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun