Mohon tunggu...
Cechgentong
Cechgentong Mohon Tunggu... wiraswasta -

Alah Bisa Karena Biasa\r\n\r\nMalu Bertanya Sesat Di Jalan\r\nSesat Di Jalan Malu-maluin\r\nBesar Kemaluan Tidak Bisa Jalan\r\n\r\nPilihan selalu GOLTAM

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Apa yang Kulihat Tampak Kasat Mata

9 Februari 2010   17:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:00 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang benar kata orang bijak bila kita sering kali melakukan sebuah aktifitas secara berlebihan dan berulang kali maka sampailah pada kata jenuh. Jenuh ? Bukan hanya jenuh tapi menggerogoti kesehatan lahir dan batin. Saya selalu kelihatan capek/lelah seperti kurang istirahat, mudah kena penyakit, tidak bisa berkonsentrasi, malas untuk melakukan apapun dan yang utama mulai berkurang ibadah kepada Allah SWT.

Hal tersebut membuat orang tua menjadi kuatir. Ada apa gerangan yang menimpa diri. Saya tidak mampu menceritakan apa sebenarnya yang terjadi. Sampai pada suatu ketika Bapak membersihkan kamar saya dan betapa kagetnya beliau melihat banyaknya film-film porno yang kusimpan dalam lemari pakaian. Jumlahlah hampir satu lemari.  Itu belum majalah porno lho.

Akhirnya Saya dipanggil oleh Bapak. Beliau menanyakan koleksi-koleksi aduhai yang tersimpan di dalam lemari pakaian. Apa yang telah merasuki diri saya tanya beliau. Akhirnya saya menjelaskan secara detil sampai-sampai untuk membuktikan kemampuanku maka saya beritahukan warna dan model celana dalam serta bentuk kelamin  pembantu di rumah. Dengan malu-malu pembantu saya mengatakan iya dan langsung menutupi tubuhnya dengan kedua tangan. Makin bingung saja orang tua setelah melihat kemampuan diri. Apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan kemampuan aneh tersebut.

Selama 3 bulan saya mengalami kemampuan melihat yang serba kasat mata tapi inilah yang membuat saya menjadi minder atau rendah diri bila berhadapan dengan orang-orang terutama dengan para wanita. Saya selalu tertunduk dan tidak mau melihat wajahnya apalagi melihat tubuhnya. Sampai-sampai saya jadi malas untuk keluar rumah. Sungguh menyiksa dan kenikmatan itu membawa sengsara.

Sampai pada suatu hari saya diperkenalkan oleh orang tua kepada seorang bapak yang ternyata masih saudara sepupu laki-laki ibu. Beliau adalah seorang paranormal. Saat pertama bertemu, beliau tidak mau melepaskan pandangannya ke diri saya. Nih orang aneh banget pikir saya saat itu, Kemudian Beliau mengundang saya untuk berkunjung ke rumahnya.

Atas desakan orang tua maka saya berkunjung ke rumahnya. Nah disitulah saya diberitahu kalau saya mendapatkan karomah kalau tidak ingin dikatakan mukjizat dari Allah SWT. Cuma sayangnya saya masih muda dan tidak mampu mengendalikan kemampuan tersebut. Saya menceritakan semuanya secara detil. Kemudian Beliau bertanya.

" Cech, apa yang kamu rasakan saat mengetahui punya kemampuan tersebut ? "

" Awalnya senang sekali. Tapi lama kelamaan bosan dan menjenuhkan "

" Lho apa yang kamu lakukan ? Kok sampai bosan dan menjenuhkan "

" Bagaimana tidak bosan dan menjenuhkan, tiap hari saya masturbasi, nonton film porno, membaca dan melihat gambar-gambar porno. Khan lama-lama bosan Om "

" Ohh gitu, terus apa yang membuat kamu sampai mengatakan  jenuh "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun