Meskipun ada pemain yang menonjol, Timnas Indonesia masih menghadapi tantangan besar terutama di babak pertama.
Kurangnya penguasaan bola dan tekanan dari lawan membuat permainan timnas terlihat kurang stabil dan kurang agresif.
Pertandingan di babak pertama tidak berjalan lancar, karena menurut Bung Towel, pilihan starting lineup yang digunakan pada babak pertama tidak tepat.
Dalam 25 menit awal, skuad Garuda mengalami kesulitan dalam mempertahankan penguasaan bola, dan seringkali terpaksa bermain di area pertahanan sendiri.
Tembakan yang mencapai target baru terjadi pada menit ke-29, yang menurut Bung Towel menunjukkan bahwa komposisi tim pada babak pertama kurang optimal.
Secara keseluruhan, permainan pada babak pertama dinilai buruk. Namun, untungnya, terdapat peningkatan dalam permainan pada babak kedua.
Keputusan Menurunkan Hokky Caraka
Hokky Caraka adalah salah satu pemain muda berbakat yang masih perlu pengalaman lebih dalam pertandingan internasional.
Perlu dicatat bahwa bermain di level kualifikasi Piala Dunia melawan tim sekelas Vietnam adalah tantangan yang berat, terutama bagi pemain muda yang masih berkembang.
Hokky Caraka adalah pemain muda yang memiliki potensi besar sebagai seorang striker, namun untuk tampil dalam pertandingan seperti yang terjadi dalam kualifikasi Piala Dunia melawan Vietnam kemarin, ia belum siap untuk itu.
Alasannya adalah karena ia membutuhkan pengalaman bermain di level yang lebih tinggi, terutama menghadapi lawan sekuat Vietnam.
Karena masih berusia di bawah 20 tahun, meskipun ia memiliki potensi yang besar, namun ini juga menunjukkan bahwa diperlukan kebijaksanaan dalam menentukan kesiapan seorang pemain.