Mohon tunggu...
Cecev Handoyo
Cecev Handoyo Mohon Tunggu... Jurnalis - Citizen Journalism

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

Dilema PSSI terhadap Ilias Alhaft: Layakkah Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia?

19 Februari 2024   14:47 Diperbarui: 19 Februari 2024   15:16 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilias Alhaft calon pemain yang akan dinaturalisasi PSSI punya riwayat cedera. (Instagram @abroadnesia)

Nama Ilias Alhaft menjadi sorotan setelah kabar kemungkinan dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Namun, keputusan PSSI untuk mengambil langkah ini tampaknya harus dipertimbangkan dengan hati-hati, terutama mengingat riwayat cedera yang cukup mengkhawatirkan yang menaungi Ilias Alhaft.

Kabar mengenai potensi naturalisasi Ilias Alhaft ini pertama kali mencuat  oleh ucapan pengamat sepak bola Indonesia, Ronny Pangemanan, yang akrab disapa Bung Ropan.

Menurutnya, Ilias Alhaft sudah ia sampaikan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan bahkan pelatih Shin Tae-yong telah mengetahui potensinya.

Namun, perlu dicatat bahwa Ilias Alhaft tidak datang tanpa catatan hitam.

Melansir dari YouTube LETJEN TIMNAS, pemain ini memiliki sejarah cedera yang cukup panjang, tercatat tujuh cedera berbeda dalam perjalanannya.

Salah satu cedera yang paling serius terjadi saat membela klub Almere City, di mana Alhaft harus absen selama 304 hari atau sekitar 32 pertandingan akibat cedera anterior cruciate ligament (ACL).

Meski kemudian kembali bermain, namun beberapa kali harus menepi lagi karena masalah cederanya, termasuk cedera engkel dan hamstring pada tahun 2022 dan 2023.

Meskipun demikian, ketika Alhaft bergabung dengan FC Noah, pemain ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam performa dan ketahanan fisiknya.

Meski memiliki riwayat cedera yang panjang, Ilias Alhaft belum sekali pun absen karena masalah cedera saat membela klubnya saat ini.

Menariknya, Ilias Alhaft juga membuktikan kualitasnya sebagai penyerang di Liga Armenia bersama FC Noah.

Musim ini saja, dalam 18 pertandingan, Alhaft berhasil mencetak 8 gol dan memberikan 6 assist.

Prestasinya yang mencolok ini memberikan pertanyaan serius kepada PSSI, apakah risiko riwayat cederanya dapat diatasi oleh potensi besar yang dimiliki Alhaft untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Dengan segala pertimbangan ini, dilema PSSI antara risiko cedera dan potensi kontribusi Ilias Alhaft dalam mengangkat prestasi Timnas Indonesia menjadi sebuah PR menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun