Menariknya, Ilias Alhaft juga membuktikan kualitasnya sebagai penyerang di Liga Armenia bersama FC Noah.
Musim ini saja, dalam 18 pertandingan, Alhaft berhasil mencetak 8 gol dan memberikan 6 assist.
Prestasinya yang mencolok ini memberikan pertanyaan serius kepada PSSI, apakah risiko riwayat cederanya dapat diatasi oleh potensi besar yang dimiliki Alhaft untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Dengan segala pertimbangan ini, dilema PSSI antara risiko cedera dan potensi kontribusi Ilias Alhaft dalam mengangkat prestasi Timnas Indonesia menjadi sebuah PR menarik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H