Dengan fisik yang kuat, ia mampu berduel dan melepaskan tembakan keras yang mematikan.
Musim terbaik Ole Romeny terjadi pada musim lalu, di mana ia berhasil mencetak 11 gol di Eredivisie.
Namun, cedera dan perubahan posisi dalam musim ini membuatnya hanya bermain dalam 12 pertandingan dan mencetak satu gol.
Meskipun demikian, Ole Romeny tetap menjadi striker yang berpotensi dan mematikan.
Jika akhirnya Timnas Indonesia berhasil menaturalisasi Ole Romeny, hal tersebut akan membawa dampak signifikan terutama dalam mengatasi kekurangan di sektor serangan yang dirasakan oleh Timnas dalam kompetisi internasional.
Kehadiran pemain sekelas Romeny dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kekuatan serangan Tim Garuda.
2. Million Manhoef
Striker muda 22 tahun, Million Manhoef, baru-baru ini dibeli oleh Stoke City dengan nilai Rp69 miliar.
PSSI menghubunginya sebagai salah satu striker keturunan Indonesia, dan kehadiran Manhoef bisa memberikan dampak signifikan dengan kekuatan serangan timnas Indonesia.
Nama Manhoef pernah disebut oleh staf khusus Kemenpora, Hamdan Hamedan, ketika melakukan pencatatan pemain diaspora.
Hamdan menyatakan bahwa Manhoef termasuk salah satu striker keturunan Indonesia.
Manhoef juga menunjukkan dukungannya terhadap Indonesia dengan menampilkan bendera Indonesia di akun resmi Instagramnya.