Prestasi Alhaft tidak hanya mencuri perhatian, tetapi juga menciptakan harapan untuk bermain di tim nasional Indonesia.
Saat membawa Almere meraih Eredivisie, Alhaft secara simbolis memasang Bendera Merah Putih, mengisyaratkan keinginannya untuk mewakili Indonesia.
Pentingnya kontribusi Alhaft diakui oleh ketua umum PSSI, Erick Thohir.
Nama Alhaft sudah sampai ke Shin Tae-yong, dan saat ini, semuanya berada di tangan Shin Tae-yong untuk memutuskan apakah Alhaft dapat menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Erick Thohir telah mengusulkan nama Alhaft kepada Shin Tae-yong, dan sekarang tinggal melihat apakah pelatih kepala Shin Tae-yong akan menyetujui rekomendasi tersebut.
Meskipun ada beberapa pemain lain yang juga dibidik, keputusan akhir tetap ada di tangan pelatih kepala.
Dengan usia 26 tahun, Alhaft memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi bagi tim nasional Indonesia selama beberapa tahun ke depan.
Keberadaannya di lapangan akan memberikan variasi dan kedalaman bagi Timnas Indonesia, terutama di lini serang.
Kita berharap agar Shin Tae-yong dapat mempertimbangkan dengan baik kehadiran Ilias Alhaft dalam Timnas Indonesia.
Dengan pemain serba bisa seperti Alhaft, Indonesia memiliki peluang untuk bersaing lebih kuat, tidak hanya di tingkat regional tetapi juga di tingkat internasional.
Semua mata tertuju pada keputusan Shin Tae-yong untuk membawa Ilias Alhaft menjadi bintang baru dalam perjalanan Timnas Indonesia.