Istriku...
Bagiku kau bak cahaya yang tercipta tuk menerangi seluruh kegelapan.
Kegelapan yang menghilangkan segala keindahan.
Keindahan dunia yang penuh warna berbalut fatamorgana.
Fatamorgana yang bisa membuat mabuk dan lupa.
Istriku...
Bagiku kau ibarat air yang tercipta tuk menghilangkan.
Menghilangkan segala dahaga dalam raga.
Raga yang senantiasa terus terkikis oleh perjalanan waktu.Â
Waktu yang bak pedang siap menebas leher leher kecerobohan dan kepongahan dunia.
Istriku...
Kau adalah cahaya dan air kehidupanku. []
#CG @Karawang, 14-09-2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H