Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Listrikku Sayang Listrikku Malang

5 Mei 2017   23:16 Diperbarui: 5 Mei 2017   23:27 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Listrikku sayang...

Pengorbananmu tiada tara

Kau biarkan dirimu panas terbakar

Kau biarkan energimu habis tak bersisa

 

Namun kini listrikku malang...

Cinta sucimu dinodai dan diingkari

Oleh para pengelola bumi dan penguasa negeri

Mereka merampasmu dari genggaman rakyat jelata

Yang kini semakin tercekik tanpa mampu berkata kata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun