Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jika Ingin Tetap Eksis, Guru Harus Menguasai Public Speaking Skill

5 Mei 2017   10:39 Diperbarui: 5 Mei 2017   14:16 1860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal keempat adalah plagiarism(menjiplak). Tidak hanya terjadi dalam komunikasi tulis, plagiarism juga acap kali terjadi pada komunikasi lisan. Ada beberapa bentuk plagiarism dalam komunikasi lisan. Yang pertama adalah plagiat global. Plagiat global adalah berbicara dari hasil kerja orang lain secara penuh. Apa yang diucapkan orang lain kita ucapkan kembali secara utuh. Yang kedua adalah patchworks plagiarism. Patchworks plagiarism adalah menambal sulam isi pembicaraaan dari berbagai sumber tanpa mencantumkan sumbernya. Kemudian bentuk ketiga adalah incremental plagiarism. Incremental plagiarism adalah mengambil sebagian isi pembicaraan orang lain tanpa menyebutkan sumber aslinya (https://www.indonesiax.co.id).           

Oleh karena itu, dengan menguasai seluk beluk public speaking, guru diharapkan bisa menjadi panutan bagi warga sekolah –peserta didik khususnya- maupun warga masyarakat pada umumnya. Dengan demikian, peran dan eksistensi guru masih bisa diperhitungkan dan diperhatikan di kehidupan abad 21 ini.

Penulis:

Cecep Gaos, S.Pd

Guru SD Puri Artha Karawang, Pegiat Literasi Jawa Barat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun