Hal keempat adalah plagiarism(menjiplak). Tidak hanya terjadi dalam komunikasi tulis, plagiarism juga acap kali terjadi pada komunikasi lisan. Ada beberapa bentuk plagiarism dalam komunikasi lisan. Yang pertama adalah plagiat global. Plagiat global adalah berbicara dari hasil kerja orang lain secara penuh. Apa yang diucapkan orang lain kita ucapkan kembali secara utuh. Yang kedua adalah patchworks plagiarism. Patchworks plagiarism adalah menambal sulam isi pembicaraaan dari berbagai sumber tanpa mencantumkan sumbernya. Kemudian bentuk ketiga adalah incremental plagiarism. Incremental plagiarism adalah mengambil sebagian isi pembicaraan orang lain tanpa menyebutkan sumber aslinya (https://www.indonesiax.co.id).      Â
Oleh karena itu, dengan menguasai seluk beluk public speaking, guru diharapkan bisa menjadi panutan bagi warga sekolah –peserta didik khususnya- maupun warga masyarakat pada umumnya. Dengan demikian, peran dan eksistensi guru masih bisa diperhitungkan dan diperhatikan di kehidupan abad 21 ini.
Penulis:
Cecep Gaos, S.Pd
Guru SD Puri Artha Karawang, Pegiat Literasi Jawa Barat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H