Inspirasiku datang ketika aku terbangun dari tidur lelapku
Inspirasiku datang ketika aku tersadar dari mimpi indahku
Inspirasiku menemani
Ketika ku sedang menunggu sang pujaan hati menyiapkan sarapan pagi
Bahkan dengan sombong dan songongnya inspirasiku datang
Ketika aku menempelkan kedua telapak tangan
Dan kening di tempat sujudku
Menunaikan kewajiban sebagai seorang hamba
Hanya saja sering kali kau ku abaikan
Acap kali kau ku campakkan
Maafkan aku inspirasiku
Yang selalu datang setiap waktu
Dan setia menunggu
Mengharap gapaian tangan dan pelukan hangat tubuhku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!