Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemanakah Kau Pergi?

1 Mei 2017   12:28 Diperbarui: 1 Mei 2017   12:53 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semuanya lama tanpa mampu ku ukur dengan satuan masa dan waktu

Sekedar tuk menunggu sang inspirasiku datang

Yang bisa ku goreskan di dinding langit

Ku sisipkan di bilik-bilik lini masa

Ku himpun dalam serpihan-serpihan kertas

Agar suatu saat nanti bisa menjadi saksi

Bahwa aku tak menyia-nyiakanmu

Wahai inspirasiku

Aku pun mulai gelisah gundah gulana dalam sepi

Memikirkanmu dalam luka dan perih di hati

Aku pun mulai kecewa menyerah dalam ketidakberdayaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun