Mohon tunggu...
CB_Rheza Aditya Kurniawan
CB_Rheza Aditya Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Pendidikan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Moral bagi Anak Usia Dini

22 Desember 2021   21:09 Diperbarui: 22 Desember 2021   21:46 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan moral merupakan salah satu hal yang terpenting bagi anak usia dini. Seberapa penting sih pendidikan moral bagi anak usia dini ini? Sebelum membahas lebih lanjut mengenai seberapa pentingnya pendidikan moral bagi anakk usia dini, akan di bahas dulu mengenai pengertian pendidikan moral itu sendiri.

Menurut Ahmad Nawawi pendidikan moral adalah suatu usaha sadar yang terencana dan dilakukan oleh orang tua atau guru untuk memberikan kesempatan kepada anak atau peserta didik menanamkan ketuhanan, nilai-nilai estetik dan etik, nilai baik dan buruk, benar dan salah, mengenai perbuatan, sikap dan kewajiban, akhlak mulai, budi pekerti luhur agar mencapai kedewasaannya dan bertanggungjawab.

Pendidikan moral ini penting dan perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, sebab usia dini merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak. Pada usia ini otak anak sedang berkembang dengan pesatnya sebesar 50%, perkembangan 80% pada saat anak berusia 8 tahun, dan perkembangan sempurna 100% apabila anak sudah memasuki usia 18 tahun. Perkembangan yang pesat adalah periode usia dini sehingga sangat diperlukan rangsangan yang optimal dan porsi yang tepat dan akurat.

Selain  itu, pendidikan moral sangat penting bagi para generasi penerus bangsa, agar martabat bangsa terangkat, kualitas hidup meningkat, kehidupan menjadi lebih baik, aman dan nyaman serta sejahtera.

Maka dari itu, orang tua dan guru harus saling bekerja sama untuk memberikan pendidikan moral,  kemudian mendukung dan mendorong mereka mempraktikkan nilai- nilai moral tersebut dalam kehidupan sehari hari kita. bagi seorang anak agar ia memiliki moral, sikap dan perilaku yang baik nantinya.

Menurut Hamid darmadi, Ada beberapa metode nih untuk menanamkan nilai-nilai moral pada anak usia dini :

1. Metode bermain

Dengan bermain anak jadi lebih bisa untuk bersosialisasi dengan orang lain, selain itu banyak nilai-nilai moral dan sosial yang dapat diajarkan, diantaranya: 

a) Mengajarkan kepada anak agar mau bersosialisasi dan mampu bekerjasama dengan teman-teman sepermainan. 

b) Mengajarkan kepada anak agar memiliki sikap tenggang rasa, menolong sesama yang sedang membutuhkan. 

c) Mengajarkan kepada anak untuk mau berbagi bersama teman serta memiliki rasa peduli kepada orang lain. 

d) Mengajarkan tata bicara yang sopan, baik, dan benar kepada anak-anak. 

e) Memperkenalkan kepada anak tentang berbagai macam aturan baik yang ada di keluarga, lingkungan, sekolah maupun di jalan. 

f) Melatih anak-anak untuk menaati peraturan-peraturan tersebut. 

g) Mengajarkan kepada anak untuk belajar menerima konsekuensi atau akibat jika melanggar peraturan tersebut.

2. Metode Bercerita

Dengan bercerita, biasanya seorang anak akan lebih menangkap apa yang disampaikan melalui cerita. Saat bercerita ini harus disisipkan pesan-pesan atau informasi tentang moral yang dapat menambah pengetahuan sang anak tentang nilai-nilai moral yang ada di masyarakat, seperti menanamkan sikap rendah hati, kejujuran, tidak boleh membantah, menyayangi orang tua, selalu mendengar nasehat orang tua, tidak boleh kasar dan membentak orang tua, sikap toleransi harus kita tanamkan pada diri kita masing-masing, guna membantu orang tua, saudara, teman, tetangga dan orang lain yang membutuhkan. 

3. Metode Pemberian Tugas

Dengan metode pemberian tugas ini anak di tuntuk untuk bisa melatih kesabarannya, dan mengajari seorang anak untuk bisa bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi tugasnya.

4. Metode Bercakap-cakap 

 Bercakap-cakap mempunyai makna penting bagi perkembangan anak, sebab dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dengan orang lain. Melalui bercakap-cakap pendidik mengajarkan aturan, nilai, dan norma yang berlaku di masyarakat, agar anak dapat menjalin hubungan dan dapat diterima oleh lingkungan sosial sekitar dengan baik. Misalnya bila anak bertemu dengan orang yang lebih tua, pendidik mengajarkan untuk: 

a) memberi salam dengan tangan kanan.

b) mencium tangan orang yang lebih tua.

c) mengucap selamat pagi/siang/sore/malam.

d) mengucap salam.

e) bersikap sopan dengan bicara yang baik.

f) bila bicara harus memandang lawan bicara dengan pandangan yang sopan.

Nah dari pembahasan diatas, dapat kita ketahui bahwa pendidikan moral bagi anak usia dini sangat penting, karena bisa berpengaruh kepada sikap dan perbuatan seorang anak  nantinya.

SUMBER REFERENSI :

Khaironi, M. (2017). Pendidikan Moral Pada Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 1(01), 1. https://doi.org/10.29408/goldenage.v1i01.479

Widayanti, H. K. dan F. K. (2019). AoEJ: Academy of Education Journal Vol. 10 No. 1 Tahun 2019. Academy of Education Journal, 10(1), 55--62.

Yuliana, L. (2015). Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah WUNY, 15(1), 1--10. https://doi.org/10.21831/jwuny.v15i1.3527

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun