BERHARAP KEPADA DEMOKRASI ?Â
TINJAUAN MASYARAKAT TERHADAP TANTANGAN DAN HARAPAN DEMOKRASI
Difa Cayla Zahran
Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka
Demokrasi merupakan sebuah system kekuasaan pemerintah untuk membuat keputusan-keputusan politik melalui calon yang dipilih dan bertanggung jawab atas rakyat, Dimana Keputusan tersebut dicampur tangani oleh warga negara. Karena itu, kekuasaan pemerintah harus melekat pada diri rakyat dan pada diri orang banyak.
Demokrasi telah menjadi pusat perbincangan dan pusat perhatian di berbagai negara di dunia, khususnya di negara Indonesia. Namun dalam beberapa tahun terakhir, demokrasi menghadapi tantangan dan harapan dari masyarakat yang signifikan.
TANTANGAN TERHADAP DEMOKRASI
1. Popularisme dan Ekstremisme
Dampak popularisme terhadap pergerakan demokrasi sangat beragam. Sementara popularitas dapat meningkatkan partisipasi politik dan menyuarakan kekhawatiran masyarakat, popularitas yang ekstrem juga dapat mengancam demokrasi itu sendiri dan lembaga-lembaganya. Oleh karena itu, untuk menangani popularisme, diperlukan pendekatan yang mengimbangi antara menjaga representasi rakyat dan menjaga dasar demokrasi yang kuat.
2. Krisis Kepercayaan
Kepercayaan masyarakat terhadap institusi demokrasi telah berkurang. Karena skandal korupsi, ketidakpuasan terhadap kebijakan publik, dan ketidakmampuan pemerintah untuk menangani masalah sosial. Jadi, kepercayaan pada demokrasi telah hancur.
3. Ancaman Teknologi
Teknologi informasi dan media sosial telah mengubah prospek politik dengan cepat. Meskipun teknologi ini memungkinkan partisipasi politik yang lebih besar, mereka juga rentan terhadap penyebaran disinformasi, informasi palsu, dan manipulasi opini publik, yang dapat mengganggu proses demokratis secara keseluruhan.
HARAPAN MASYARAT TERHADAP POLITIK
1. Partisipasi Masyarakat
Dalam demokrasi, partisipasi masyarakat berarti bahwa warga negara terlibat secara aktif dalam berbagai aspek kehidupan politik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ini termasuk berbagai tindakan dan aktivitas yang menunjukkan partisipasi mereka dalam proses pengelolaan urusan publik dan pengambilan keputusan politik.
2. Inovasi Demokrasi
Inovasi demokratif adalah upaya untuk memperbarui atau memperbaiki institusi dan proses demokratis dengan menggunakan teknologi, ide-ide baru, atau praktik terbaik. Ini mencakup pengembangan dan penerapan metode, mekanisme, atau praktik baru dalam sistem demokrasi untuk meningkatkan partisipasi, transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab pemerintah kepada kebutuhan masyarakat.
3. Pembaruan Institusi
Selain itu, beberapa negara telah memperbarui dan memperkuat sistem demokratis mereka dengan melakukan reformasi hukum, meningkatkan transparansi, dan meningkatkan sistem pengawasan untuk meningkatkan akuntabilitas pemerintah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H