Mohon tunggu...
cayla dif
cayla dif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester 2 di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka

Saya suka menulis, maka disinilah saya harus menuangkan sseluruh ide dan gagasan saya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Berharap Kepada Demokrasi?

15 April 2024   15:51 Diperbarui: 15 April 2024   15:51 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

BERHARAP KEPADA DEMOKRASI ? 

TINJAUAN MASYARAKAT TERHADAP TANTANGAN DAN HARAPAN DEMOKRASI

Difa Cayla Zahran

Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka

Demokrasi merupakan sebuah system kekuasaan pemerintah untuk membuat keputusan-keputusan politik melalui calon yang dipilih dan bertanggung jawab atas rakyat, Dimana Keputusan tersebut dicampur tangani oleh warga negara. Karena itu, kekuasaan pemerintah harus melekat pada diri rakyat dan pada diri orang banyak.

Demokrasi telah menjadi pusat perbincangan dan pusat perhatian di berbagai negara di dunia, khususnya di negara Indonesia. Namun dalam beberapa tahun terakhir, demokrasi menghadapi tantangan dan harapan dari masyarakat yang signifikan.

TANTANGAN TERHADAP DEMOKRASI

1. Popularisme dan Ekstremisme

Dampak popularisme terhadap pergerakan demokrasi sangat beragam. Sementara popularitas dapat meningkatkan partisipasi politik dan menyuarakan kekhawatiran masyarakat, popularitas yang ekstrem juga dapat mengancam demokrasi itu sendiri dan lembaga-lembaganya. Oleh karena itu, untuk menangani popularisme, diperlukan pendekatan yang mengimbangi antara menjaga representasi rakyat dan menjaga dasar demokrasi yang kuat.

2. Krisis Kepercayaan

Kepercayaan masyarakat terhadap institusi demokrasi telah berkurang. Karena skandal korupsi, ketidakpuasan terhadap kebijakan publik, dan ketidakmampuan pemerintah untuk menangani masalah sosial. Jadi, kepercayaan pada demokrasi telah hancur.

3. Ancaman Teknologi

Teknologi informasi dan media sosial telah mengubah prospek politik dengan cepat. Meskipun teknologi ini memungkinkan  partisipasi politik yang lebih besar, mereka juga rentan terhadap penyebaran disinformasi, informasi palsu, dan manipulasi opini publik, yang dapat mengganggu proses demokratis secara keseluruhan.

HARAPAN MASYARAT TERHADAP POLITIK

1. Partisipasi Masyarakat

Dalam demokrasi, partisipasi masyarakat berarti bahwa warga negara terlibat secara aktif dalam berbagai aspek kehidupan politik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ini termasuk berbagai tindakan dan aktivitas yang menunjukkan partisipasi mereka dalam proses pengelolaan urusan publik dan pengambilan keputusan politik.

2. Inovasi Demokrasi

Inovasi demokratif adalah upaya untuk memperbarui atau memperbaiki institusi dan proses demokratis dengan menggunakan teknologi, ide-ide baru, atau praktik terbaik. Ini mencakup pengembangan dan penerapan metode, mekanisme, atau praktik baru dalam sistem demokrasi untuk meningkatkan partisipasi, transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab pemerintah kepada kebutuhan masyarakat.

3. Pembaruan Institusi

Selain itu, beberapa negara telah memperbarui dan memperkuat sistem demokratis mereka dengan melakukan reformasi hukum, meningkatkan transparansi, dan meningkatkan sistem pengawasan untuk meningkatkan akuntabilitas pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun