Mohon tunggu...
Catur Nurrochman Oktavian
Catur Nurrochman Oktavian Mohon Tunggu... Guru - guru mata pelajaran IPS di Salah satu SMP Negeri. suka menulis, dan sudah menghasilkan beberapa buku tentang pendidikan IPS

guru mata pelajaran IPS di Salah satu SMP Negeri. suka menulis, dan sudah menghasilkan beberapa buku tentang pendidikan IPS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jual Beli Jabatan

24 Mei 2018   11:03 Diperbarui: 24 Mei 2018   11:17 1714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan yang akan menyelamatkan kita kelak di alam baka bukanlah jabatan, harta, atau prestise kedudukan, tetapi amalan kebaikan yang dikumpulkan selama di dunia. Sudahkah kita berpikir ke sana? Bukan berarti uang, dan jabatan itu tidak penting. Tetapi tidak semua kepentingan dapat dilakukan menggunakan uang.

Jabatan katanya amanah. Tapi ko amanah dibeli? Amanah seharusnya diberikan kepada orang yang sesuai kompetensinya dan memiliki kemampuan.  Amanah tidak elok untun diperjual belikan seperti barang. Tapi itulah kenyataannya yang terjadi saat ini. 

Hingga tidak jarang orang ditempatkan tidak sesuai kompetensinya sehingga kontribusinya tidak maksimal. Benarlah sabda Nabi, jika amanah diberikan kepada orang yang tidak sesuai bidangnya, maka tunggu saja kehancurannya. Aneh memang negeri ini, jabatan dicari, tanpa berkontribusi. Tapi kita harus tetap optimis, bahwa akan muncul generasi masa depan Indonesia yang lebih baik. 

Masih ada waktu dan kesempatan untuk memperbaikinya selama kita berniat untuk memperbaiki. Tapi jika kita hanya sekadar tobat sambal saja, maka kehancuran dari bangsa ini hanyalah soal waktu saja. Tapi saya dan Anda tentu tidak akan berharap kehancuran itu terjadi, bukan?

Bojonggede, 25 Januari 2017

Catur Nurrochman Oktavian

#praktik nulis

#nulis usai nonton berita pagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun