Dia bahkan melebihi mereka dalam kualitas tertentu karena dia misalnya mampu menyalip saya dan Karpov dalam turnamen besar, sementara yang disebutkan sebelumnya belum melampaui seperti apa yang dilakukan Ivanchuk pada masa itu,” ujar Kasparov.
Salah satu pecatur terbaik sepanjang masa Viktor Korchnoi mengatakan: "Saya iri dengan dua orang, Ivanchuk dan Kasparov, karena mereka bisa menciptakan begitu banyak hal-hal indah di atas papan catur".
Vassily Ivanchuk lahir pada tanggal 18 Maret 1969 di Kopychyntsi, Ukraina. Belajar catur saat berusia 10 tahun setelah dihadiahi ayahnya sebuah papan catur maknetik. Tahun 1987, dia memenangi Kejuaraan Catur Junior Eropa. Tahun 1988, Vassily meraih gelar GM dan pada tahun yang sama masuk kejajaran 10 besar dunia.
Dia sudah banyak menjuarai turnamen catur internasional bergengsi, seperti: M-Tel Masters (Sofia, 2008), Tal Memorial (Moscow, 2008), Kings Tournament (Bazna, 2009), tahap FIDE Grand Prix (jermuk, 2009) , Amber Turnamen (Nice, 2010), Capablanca Memorial (Havana, 2010), Chess Festival 9 (Gibraltar, 2011).
Ivanchuk mencapai puncak ketenaran pada usia 21 tahun ketika dia menjuarai Super Turnamen Linares tahun 1991. Ada 14 pemain yang berpartisipasi saat itu, delapan diantaranya berada di top 10 dunia, termasu Garry Kasparov. Vassily unggul setengah poin dari peringkat dua Kasparov yang saat itu menyandang gelar Juara Dunia.
Sosok Vassily Ivanchuk kemudian menjadi fokus perhatian pengamat catur dunia. Semua memprediksi bahwa Ivanchuk akan mampu mendobrak hegemoni 2K: Kasparov - Karpov dan kemudian akan menjadi Juara Dunia.
Namun harapan itu tidak pernah kesampaian. Ivanchuk memiliki kelemahan yang sangat kronis. Masalah mental. Meskipun bermain konsisten diantara pecatur top 10 sejak tahun 1988, tidak membuat Mark Crowther dari The Week In Chess mengurungkan niatnya untuk memberi atribut kepada Ivanchuk sebagai pecatur yang mempunyai "temperamen buruk."
Ketidak mampuannya untuk menjadi Juara Dunia meskipun mempunyai bakat besar sering dikaitkan dengan masalah mentalnya yang tidak steady. Salah satu contohnya adalah ketika dia dikalahkan Yusopov dalam Turnamen Kandidat tahun 1991. Artus Yusopov sendiri dalam wawancara dengan Chess 24 mengatakan sangat tidak adil melihat Ivanchuk kalah karena jelas dia jauh lebih baik dari dirinya saat itu.
Contoh yang paling tragis adalah tahun 2002. Seluruh dunia memprediksi Ivanchuk akan menjadi Juara Dunia setelah mengalahkan juara bertahan Viswanathan Anand di semifinal. Sayangnya, babak final menjadi anti klimaks setelah dia dibuang ke laut oleh rekan satu negaranya Ruslan Ponomariov di final. Dalam siklus Kejuaraan Dunia berikutnya, Ivanchuk selalu tampil tidak konsisten dan di bawah performa terbaiknya.
Tahun 2009, Ivanchuk mengagetkan dunia dengan ucapannya akan mundur dari dunia catur setelah dia “dilemparkan dari pelana” oleh seorang pecatur muda tak terkenal dari Filipina. “Catur telah membunuh saya. Catur telah melawan saya. Catur menghancurkan saya!” teriaknya emosional saat itu.
Dia kalah KO di putaran kedua Piala Dunia 2009 yang berlangsung di Khanty-Mansiysk, Rusia, melawan Wesley So yang baru berusia 16 tahun. Vassily Ivanchuk mengatakan bahwa dia tidak lagi menganggap dirinya pecatur profesional. "Catur akan menjadi hobi bagi saya dari sekarang. Saya hanya akan menjadi penggemar catur," katanya patah hati saat diwawancarai media.