Contoh Kasus:
Dalam dunia panggung hiburan di Indonesia, banyak karya-karya yang mengangkat kesadaran tentang masalah kesehatan mental. Ganggunan makan bulimia pernah digambarkan karakter dalam film "Imperfect" merupakan film Indonesia pada tahun 2019 yang disutradarai oleh Ernest Prakasa salah satu film yang mengangkat kesadaran Kesehatan mental. Dalam film tersebut karakter yang diperankan oleh Jessica Mila yaitu Rara mengalami gangguan makan Bulimia. Tekanan dan ketidakpuasannya terhadap tubuhnya menyebabkan gangguan makan yang semakin parah pada karakter Rara. Rara mulai merasa tidak percaya diri dan terobsesi dengan berat badannya, karena ibunya yang selalu menyuruhnya untuk berdiet dan selalu membanding-bandingkan dengan adiknya yang ideal menurut standar kecantikan.
Kemudian, Rara mencoba berbagai cara untuk mengontrol berat badannya, seperti berolahraga terlalu banyak dan menjalani diet ketat. Namun setelah ia ditegur dan disbanding-bandingkan oleh ibunya, Rara merasa stress, yang kemudian stress itu membuat dia terjebak dalam bulimia, yaitu siklus makan berlebihan dan kemudian muntah, dalam upaya mengontrol berat badan. Sebagai tanggapan terhadap tekanan sosial dan persepsi masyarakat yang negatif tentang tubuhnya, gangguan makan Rara berkembang dan akhirnya berdampak pada kesehatan mentalnya.
Film "Imperfect" menggambarkan bagaimana gangguan makan dapat berkembang dan berdampak pada orang, dan bagaimana dukungan sosial dan pemahaman dapat membantu mereka mengatasi masalah ini.
Gangguan makan, seperti bulimia nervosa, adalah masalah yang sangat penting yang sering diabaikan atau disalahpahami oleh masyarakat. Kesehatan mental sangat penting untuk kesejahteraan individu, dan gangguan makan dapat memiliki efek yang serius pada kesehatan fisik dan mental. Stigma sosial terhadap gangguan makan dapat menghalangi individu untuk mendapatkan perawatan, mengisolasi individu dari orang lain, dan meningkatkan risiko kesehatan.
Individu, komunitas, media, dan lembaga kesehatan harus bekerja sama untuk mengatasi stigma ini. Sangat penting bagi masyarakat untuk dididik tentang gangguan makan, menggunakan bahasa yang tidak merendahkan, dan memberikan dukungan kepada mereka yang mengalaminya. Profesional kesehatan mental, seperti psikolog dan psikiater, sangat penting dalam perawatan gangguan makan karena mereka dapat mendiagnosa, memberikan psikoterapi, memberikan dukungan emosional, dan memahami secara menyeluruh komponen psikologis dari gangguan makan.
Â
Dengan meningkatnya kesadaran, pemahaman, dan dukungan masyarakat terhadap gangguan makan, diharapkan individu yang terkena dampak akan lebih mudah mendapatkan perawatan yang tepat dan memiliki peluang yang lebih baik untuk pemulihan yang berkelanjutan.
REFERENSI
Mahardika, N. (2017). Kesehatan mental. Kudus: Badan Penerbit Universitas Muria Kudus.