Mohon tunggu...
Catherin Widjaja
Catherin Widjaja Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Semarang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bisakah Permanen Membelah?

22 September 2017   20:52 Diperbarui: 22 September 2017   21:16 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Kemudian pada daun, parenkim berperan sebagai mesofil daun yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis dan tempat penyimpanan cadangan makanan. Di daun parenkim juga dapat berdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan jaringan bunga karang. Terakhir pada biji dan buah, parenkim berperan sebagai tempat penyimpanan makanan.

            Jaringan parenkim terdiri dari sel hidup yang aktif dan memiliki struktur morfologi yang bervariasi. Sel dari jaringan parenkim berukuran besar, memiliki dinding yang tipis, dan berbentuk bulat atau persegi atau panjang. Di dalam jaringan parenkim terdapat ruang antar sel, inti sel, banyak vakuola, dan banyak mengandung kloroplas. Ciri dari parenkim yang paling penting adalah bersifat meristematik. Jaringan parenkim bersifat meristematik karena sel-selnya dapat membelah diri bahkan ketika permanen sehingga berperan pada proses perbaikan maupun regenerasi.

           Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dibagi menjadi enam, yaitu: parenkim asimilasi (parenkim yang berperan dalam fotosintesis karena memiliki pigmen fotosintetik), parenkim penimbun (parenkim yang berperan sebagai penyimpan cadangan makanan karena memiliki vakuola besar),  parenkim air (parenkim yang memiliki daya simpan air tinggi karena dinding selnya tipis), parenkim udara (parenkim yang daya simpan udaranya tinggi karena memiliki ruang antar sel luas), parenkim pengangkut (parenkim yang berfungsi sebagai pengangkut karena terletak di sekitar floem dan xilem), parenkim penutup luka (parenkim yang berperan dalam regenerasi).

           Pada jenis jaringan parenkim yang terakhir yaitu parenkim penutup luka dijelaskan bahwa jaringan tersebut berperan dalam regenerasi. Kalian pasti sering mendengar istilah regenerasi, tetapi banyak yang tidak mengetahui apa itu sebetulnya regenerasi. Regenerasi adalah proses menumbuhkan kembali bagian tubuh yang rusak atau lepas dan termasuk dalam proses perbaikan bagian dari tumbuhan. Parenkim penutup luka melakukan proses regenerasi tersebut dengan cara bersifat meristematik atau melakukan pembelahan sel kembali.

              Pada bagian akar dan batang sering mengalami luka dan tumbuhan juga ingin sehat kembali dengan memiliki kemampuan untuk memperbaiki bagian yang luka disebut dengan daya restitusi atau regenerasi. Peristiwa ini terjadi karena adanya kerja sama antara hormon luka atau kambium luka atau asam traumalin dan parenkim penutup luka. Luka-luka tersebut dapat tertutup dengan cara parenkim membentuk jaringan kalus dengan cara membelah diri. Jika bagian tumbuhan ada yang mengalami luka, peran parenkim penutup luka untuk meregenerasi akan secara otomatis aktif sehingga parenkim tersebut akan melakukan pembelahan untuk melakukan perannya tersebut.

            Parenkim bisa membelah diri karena adanya energi yang berasal dari sitoplasma, vakuola dan hasil fotosintesis. Seperti yang kita ketahui parenki  m adalah jaringan yang terdiri dari sel hidup sehingga memiliki sitoplasma yang di dalamnya terdapat cadang makanan yang bisa menjadi sumber energi untuk pembelahan sel. Jaringan parenkim juga memiliki jumlah vakuola yang banyak sehingga vakuola yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan menghasilkan sumber energi yang banyak untuk proses pembelahan. Parenkim ada yang jenisnya parenkim asimilasi yang memiliki kloroplas sehingga berperan dalam fotosintesis dan hasil dari fotosintesis ada yang digunakan sebagai sumber energi untuk melakukan pembelahan.

             Alasan yang kedua adalah dengan adanya jaringan gabus yang termasuk dalam jaringan permanen. Jaringan gabus adalah jaringan yang terdapat pada tepi dari bagian tumbuhan dan tersusun oleh sel parenkim gabus. Sejatinya jaringan gabus ini tersusun dari sel-sel mati sehingga lebih kuat daripada epidermis dan berfungsi dalam perlindungan.

Jaringan gabus terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

1.  Eksodermis

    Jaringan gabus yang terletak di luar dan mengandung suberin sebagai pengganti epidermis.

2. Endodermis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun