Mohon tunggu...
Catherine PresiliaGunawan
Catherine PresiliaGunawan Mohon Tunggu... Lainnya - UAJY Communication 2018

Belajar menulis yuk!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Membedakan SEO dan SEM

27 September 2020   22:58 Diperbarui: 28 September 2020   16:43 1578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai sobat menulis, kalian tau ga SEO dan SEM itu apa? Pasti jarang mendengarnya ya atau sering dengar tapi ga tau SEO dan SEM itu apa. Nah artikel kali ini akan membahas perbedaan dari SEO dan SEM serta kegunaannya dan mana yang lebih baik digunakan. Selamat membaca sobat!

Apa itu SEO?

unnamed-3-5f70b50fd541df2483419e45.jpg
unnamed-3-5f70b50fd541df2483419e45.jpg
Sumber: roketseo.co.id

SEO atau Search Engine Optimization merupakan suatu teknik "mengoptimalkan" di halaman web untuk mencapai peringkat mesin pencari yang tinggi. Secara lebih mudah SEO diartikan untuk membantu penulis menjadikan halaman web mereka tampil di urutan teratas, dengan menggunakan kata kunci yang kira-kira akan banyak dicari oleh pembaca. 

Apa itu SEM? 

search-engine-marketing-5f70b564097f3606224d38c2.jpg
search-engine-marketing-5f70b564097f3606224d38c2.jpg
Sumber: oberlo.com

SEM atau Search Engine Marketing sebuah teknik untuk memasarkan website dalam search engine dengan membeli Paid Listing. Jadi SEM merupakan suatu tindakan pemasaran situs web menggunakan iklan berbayar yang muncul di halaman mesin pencari. 

SEO sangat penting dalam dunia yang serba digital saat ini. SEO mampu membantu untuk mengarahkan pembaca menuju halaman website kita. SEO dan SEM tidak berbeda jauh, SEM merupakan cakupan dalam SEO, namun yang membedakan sistem SEM ini berbayar tiap perkliknya. 

Perbedaan SEO dan SEM 

Setelah mengetahui pengertian dari SEO dan SEM, berikut adalah beberapa perbedaan dari SEO dan SEM untuk memberikan gambaran lebih jelas dari keduanya. 

1. SEM memiliki ikon “iklan”

Hasil pencarian dari penerapan SEM akan memunculkan iklan di halaman website, sedangkan SEO tidak memiliki ikon iklan. 

2. SEM berbayar, SEO gratis

Seperti yang sudah kita ketahui SEM menggunakan iklan yang berbentuk Pay Per Click (PPC), dimana pemasang iklan hanya perlu membayar setiap iklan yang diklik oleh target audiens. Biasanya sistem ini digunakan oleh Google, Instagram, dan Facebook. 

3. SEM bisa memilih target yang mau dituju

Penerapan SEM sangat memungkinkan Anda untuk bisa memilih target audiens. Anda bisa memilih hasil pencarian untuk audiens berdasarkan umur, lokasi, pekerjaan, dan lainnya. 

4. SEO bersifat jangka panjang

SEM dapat digunakan selama Anda membayar iklan, sehingga ketika Anda tidak melakukan pembayaran lagi makan SEM Anda sudah berakhir. Sedangkan SEO merupakan strategi yang berkembang seiring waktu dengan hasil yang bertahan lebih lama. 

Manfaat SEO 

  1. SEO akan membuat website Anda teroptimasi dengan baik, sehingga akan lebih mudah dicari oleh mesin pencarian seperti Google. 
  2. Mendapatkan data konsumen secara gratis. Data ini akan memudahkan Anda untuk menghubungi konsumen atau memberikan informasi tentang produk baru. 
  3. Meningkatkan brand awareness, dalam artian untuk memudahkan konsumen mengenali dan mengingat produk Anda. 

Manfaat SEM

  1. SEM sangat menguntungkan untuk mendapatkan konsumen baru, karena SEM membuat website Anda tampil di tempat yang tepat 
  2. SEM akan menarget secara spesifik konsumen yang tertarik dengan produk ataupun jasa yang Anda tawarkan 
  3. Pencapaian target yang lebih mudah karena fokus pada target pemasaran. 
  4. Kontrol dapat dilakukan secara menyeluruh, seperti timeline, biaya, hingga hasil yang ingin dicapai.
  5. Percakapan akan meningkat, karena SEM memiliki target pemasaran dengan pengunjung yang relevan. 

Lebih baik menggunakan SEO atau SEM? 

Setelah mengetahui pengertian, perbedaan, dan juga manfaat dari SEO dan SEM. Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk meyakinkan Anda menggunakan SEO atau SEM. 

1. Pertimbangkan pesaing bisnis 

Anda bisa menganalisis pesaing anda menggunakan SEO atau SEM atau bahkan keduanya. Apabila Anda tidak yakin mengalahkan pesaing melalui SEO, Anda bisa melihat kata kunci berbayar yang mereka gunakan, sehingga Anda tahu celah mana yang bisa dimasuki menggunakan SEM 

2. Pahami bisnis yang Anda tekuni

Jika Anda sudah memahami keinginan audiens, sebaiknya Anda menggunakan SEO jangka panjang dari pada menggunakan SEM. Namun jika Anda belum mengetahui keinginan audiens, Anda bisa menggunakan SEM untuk testing. Testing ini berguna untuk menguji ide, produk, atau jasa yang ingin Anda tawarkan kepada audiens

3. Sesuaikan dengan budget

Sesuaikan dengan anggaran yang Anda miliki. SEO dapat dilakukan dengan tidak berbayar, sedangkan SEM Anda harus menyediakan anggaran untuk dapat menggunakannya. 

4. Perhatikan dari segi umur website Anda

Jika website Anda tergolong baru sebaiknya anda menggunakan SEM dan SEO secara bersamaan. SEM dapat membantu Anda memberikan trafik di awal-awal. 

Setelah Anda membaca artikel ini, semoga Anda dapat mempertimbangkan kelak ketika Anda ingin menggunakannya. Ada beberapa website menggunakan salah satunya saja, namun banyak pula yang menggabungkan keduanya. Apapun strategi yang akan Anda pilih, lakukan riset dan analisis secara mendalam. Besar harapannya artikel ini dapat menjadi jawaban bagi Anda. Selamat mencoba!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun