1. Pertimbangkan pesaing bisnisÂ
Anda bisa menganalisis pesaing anda menggunakan SEO atau SEM atau bahkan keduanya. Apabila Anda tidak yakin mengalahkan pesaing melalui SEO, Anda bisa melihat kata kunci berbayar yang mereka gunakan, sehingga Anda tahu celah mana yang bisa dimasuki menggunakan SEMÂ
2. Pahami bisnis yang Anda tekuni
Jika Anda sudah memahami keinginan audiens, sebaiknya Anda menggunakan SEO jangka panjang dari pada menggunakan SEM. Namun jika Anda belum mengetahui keinginan audiens, Anda bisa menggunakan SEM untuk testing. Testing ini berguna untuk menguji ide, produk, atau jasa yang ingin Anda tawarkan kepada audiens
3. Sesuaikan dengan budget
Sesuaikan dengan anggaran yang Anda miliki. SEO dapat dilakukan dengan tidak berbayar, sedangkan SEM Anda harus menyediakan anggaran untuk dapat menggunakannya.Â
4. Perhatikan dari segi umur website Anda
Jika website Anda tergolong baru sebaiknya anda menggunakan SEM dan SEO secara bersamaan. SEM dapat membantu Anda memberikan trafik di awal-awal.Â
Setelah Anda membaca artikel ini, semoga Anda dapat mempertimbangkan kelak ketika Anda ingin menggunakannya. Ada beberapa website menggunakan salah satunya saja, namun banyak pula yang menggabungkan keduanya. Apapun strategi yang akan Anda pilih, lakukan riset dan analisis secara mendalam. Besar harapannya artikel ini dapat menjadi jawaban bagi Anda. Selamat mencoba!
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â