Mohon tunggu...
Catharina Rosa Aprilysia
Catharina Rosa Aprilysia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Just Learn!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

"Dua Garis Biru" (2019), Mau Mengedukasi Malah Diboikot?

13 November 2022   22:12 Diperbarui: 13 November 2022   22:12 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ciri-Ciri Film Bergenre Drama. Sumber: Astuti (2022, h. 29)

'Sejuta' Pesan Moral

Masyarakat memiliki persepsi dan pandangan yang berbeda-beda ketika menonton sebuah film, terutama apabila hanya melihat sebagian kecil dari cuplikannya saja.

Hal tersebut sangatlah wajar yang menyebabkan masyarakat salah menyimpulkan makna dari sebuah film.

Padahal, film Dua Garis Biru memiliki banyak pesan moral yang terkandung di dalamnya untuk mengajarkan kepada masyarakat mengenai edukasi seks dan cara menyelesaikan masalah dalam keluarga.

Contohnya, mengajarkan bahaya menggugurkan kandungan, pentingnya mempelajari reproduksi, bahaya pacaran berlebihan, pentingnya peran orang tua dan cara mengambil keputusan yang benar, dll.

Setelah petisi ditarik, kenyataannya film ini banyak mendapat banyak dukungan dan penghargaan karena mengajarkan hal positif.

Kesan Penonton

Saya telah bertanya pada beberapa orang (kurang lebih 5 orang) yang sudah menonton film Dua Garis Biru. 

Pertama saya bertanya kepada sekelompok orang berusia 21 tahun, ada yang berprofesi sebagai mahasiswa dan ada juga yang sudah bekerja (perusahaan keluarga dan di luar negeri).

Sebagian besar dari mereka mengatakan hal yang sama bahwa film ini memberi kesan yang positif.

VY mengatakan, "film ini justru memberi edukasi jika melakukan suatu hal pasti ada konsekuensinya".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun