1. Brevity (Keringkasan): Berita online harus menyesuaikan dengan tingkat kesibukan para pembacanya, sebagian pembaca tidak memiliki banyak waktu sehingga mengharuskan berita online untuk membuat naskah yang ringkas dan sederhana.
2. Adaptability (Kemampuan Beradaptasi): Wartawan online dituntut untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan para pembacanya sehingga mengharuskan mereka untuk menyediakan berita online sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pembaca.
Kemajuan teknologi juga sangat mendukung penyajian isi berita online tidak hanya berupa teks, tetapi dapat menggunakan audio, video, gambar, dan lain sebagainya.
3. Scannability (Dapat Dipindai): Prinsip ini dapat membantu mempermudah para pembacanya untuk membaca berita secara sukarela tanpa merasa terpaksa.
4. Interactivity (Interaktivitas): Komunikasi dalam berita online harus bersifat dua arah. Hal ini sangat penting, di mana para pembaca akan merasa dihargai karena dapat terlibat secara aktif dalam suatu berita, salah satunya memberi komentar.
5. Community and Conversation (Komunitas dan Percakapan: Media online berperan penting sebagai penjaring komunitas sehingga perlu berinteraksi dengan memberikan timbal balik kepada pembaca.
Karakteristik Jurnalisme Online
Perbedaan yang terlihat jelas antara jurnalistik di media online dengan jurnalistik di media cetak yaitu kecepatan, kemudahan akses, dapat diubah atau dihapus kapanpun, dan yang terutama adalah interaksi dua arah (penulis berita dengan pembaca).
Menurut Richard Craig dalam (dalam Romli, 2018, h. 21-22) jurnalistik di media online juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki jurnalistik di media cetak, seperti dapat menyisipkan hyperlink untuk mengarahkan pembaca lebih lanjut kepada berita utama;Â
Pembaca dapat memperbarui berita secara langsung; Informasi yang disediakan di media online sangat beragam dan luas; Isi berita tidak membosankan dengan menambahkan audio, video, teks, dan foto; serta Pembaca dapat menyimpan arsip online.
Jurnalistik online memiliki karakteristik yang sudah dikelompokkan oleh para ahli. Beberapa karakteristik jurnalistik online menurut para ahli (Romli, 2018, h. 19-20), antara lain: