Konsep media baru dapat dikatakan sebagai "new times" (terkini) dan "new era" (era baru). Media baru mampu menyediakan informasi terbaru (up to date) dengan kecepatan tinggi sehingga masyarakat selalu mengetahui kebaruan informasi dan tidak ketinggalan informasi (Situmeang, 2020, h. 12).
Karakteristik Media Baru
Lister, dkk menjelaskan enam karakteristik media baru (Widodo, 2020, h. 14-16), antara lain:
Digital
Penggunaan media baru seperti smartphone memungkinkan penyimpanan seluruh data menjadi digital, dapat disimpan melalui kartu memori. Selain itu, informasi yang diberikan merupakan gabungan (konvergensi) berbagai bentuk, seperti teks, audio, dan visual. Transmisi informasinya pun dilakukan dengan cepat melalui kabel dan satelit.
Interactivity
Sifatnya yang dua arah, membuat media baru memungkinkan adanya interaksi antara pengirim dan penerima yang saling terhubung. Hal ini membuat penerima pesan berpartisipasi secara aktif.
Hypertextual
Hypertext sudah menjadi fitur umum media baru yang membuat penggunanya dapat bebas memilih berbagai sumber informasi yang ingin diperolehnya.
Jaringan Global
Cakupan media baru menjadi lebih luas (global) sehingga memudahkan untuk menjangkau masyarakat yang jauh secara lebih mudah melalui jaringan virtual.