Orang picik biasanya punya banyak masalah hidup yang membuatnya sulit untuk bahagia. Hal itu membuatnya mulai membangun benteng-benteng pertahanan di sekelilingnya agar tidak tersentuh.
2. Kurangnya rasa percaya diri
Orang picik hanya berani bermain di zona aman. Ketika ada perubahan, atau pendapat lain yang berbeda, orang picik akan berusaha menolak sepenuhnya. Miskinnya ilmu dan pengalaman membuat mereka takut untuk mengintip isi kepala orang lain. Takut kalah duluan sebelum bertanding.
3. Sakit mental
Sempitnya cara berpikir mungkin disebabkan oleh mental yang sakit. Mungkin di masa lalu orang tersebut adalah korban bully, sering terhina dan rendah diri. Bila yang terjadi seperti ini, kesadaran darinya untuk menyembuhkan diri mutlak diperlukan. Hanya orang yang sadar bahwa dirinya sakit lah yang akan mencari obat.
Keluasan cara berpikir sesungguhnya adalah kekayaan yang tak terbeli dengan uang. Hal itu didapat dari banyaknya pengalaman yang sudah dilewati. Keluasan berpikir juga adalah gerbang yang membawa seseorang menemukan lebih banyak lagi hal luar biasa dalam hidupnya.
Bayangkan jika kamu punya pikiran yang luas, kamu tentu akan menerima perbedaan dengan gembira, karena itu akan memperkaya pengalamanmu. Kamu juga akan jadi orang yang senang mendengar sharing dari orang lain. Berapa banyak ilmu yang akan kamu dapat dari itu. Belum lagi keinginanmu untuk mencoba hal baru, menapaki daerah baru, mencicipi makanan baru. Semua itu akan membuatmu menjadi orang yang sangat kaya.
Rumah boleh sempit, dompet boleh tipis, tapi pikiran dan pengalaman harus lebih luas dari samudra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H