Mohon tunggu...
Catherin YMT
Catherin YMT Mohon Tunggu... Bankir - Female

An INFP Woman*Chocoholic*Pink Lover*Potterhead*Book Worm* Central Banker - Economic Analyst Email: catherinymt@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Manusia Juga Bisa Beracun, Apa yang Harus Dilakukan?

5 Juli 2019   18:25 Diperbarui: 5 Juli 2019   18:31 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hidup dan bersosialisasi, kita pasti pernah punya pengalaman bertemu dengan orang-orang yang sifatnya 'beracun'. Atau bahkan tanpa sadar kita juga pernah 'meracuni' orang di sekitar kita. 

Sifat racun yang dimaksud disini bukanlah yang secara harfiah dapat membunuh orang atau menyebabkan penyakit pada tubuh. Tapi hampir sama dengan itu, sifat beracun ini dapat membunuh semangat dan motivasi orang lain, atau menyakiti perasaan mereka.

Orang-orang dengan sifat brracun dapat membuat kita merasa rendah diri tanpa alasan yang kuat. Dan hubungan dengan orang seperti ini biasanya berlangsung satu arah, alias tidak berlaku sebaliknya. Karena itulah, sebelum merusak semuanya, sebaiknya kita mengetahui cara bijak dalam menghadapi orang-orang seperti ini.

Sebelum kesitu, satu hal yang perlu kita ingat, bahwa yang beracun itu adalah sifat dan karakter dari orang tersebut, bukan dirinya. Karena itu penting untuk tetap menghormatinya sebagai pribadi, selagi kita menghindari sifat racunnya. 

Dan perlu untuk kita pahami pula, perubahan karakternya adalah tanggung jawabnya sendiri. Kamu tidak bertanggungjawab atas keputusan dia mau berubah atau tidak.

Saya percaya bahwa tingkat kepercayaan diri kita sangat bergantung pada bagaimana cara kita memandang diri kita sendiri. Nah, orang beracun akan berusaha mempengaruhi caramu memandang dirimu sendiri, ke arah negatif tentu saja, sampai akhirnya jatuh ke tingkatan yang sama dengan mereka.

 Mereka akan berusaha untuk membuatmu merasa tidak bahagia, paranoid, atau bingung, sama seperti yang mereka rasakan. Karena sama seperti rasa bahagia, ketidakbahagiaan juga menular, dan dia selalu membutuhkan teman.

Dalam dunia kerja, kita akan sering bertemu dengan orang-orang beracun ini. Akan ada orang-orang yang selalu berusaha untuk membuatmu kehilangan rasa percaya diri dan terlihat tidak kompeten dalam bekerja. 

Setelah mempengaruhi cara berpikirmu, mereka juga akan mempengaruhi cara pandang orang lain terhadap dirimu, terutama orang-orang yang menaruh perhatian besar padamu, dan menyadari potensimu.

Selalu akan ada drama demi drama yang membuatmu lelah. Dan ketika kamu berusaha menghindarinya, maka akan diciptakanlah rumor-rumor yang merugikanmu, sehingga banyak orang yang akan mulai berpandangan salah tentang dirimu.

Bagaimana cara mengidentifikasi orang-orang dengan sifat beracun ini? Berikut ini beberapa tandanya:
1. Senang menciptakan drama-drama yang membuat suasana jadi tidak enak.
2. Sangat egois, seolah-olah hanya dirinya dan urusannya lah yang penting.
3. Manipulatif dan suka mengatur.
4. Selalu mengharapkan bantuan dari orang lain.
5. Memanfaatkan orang lain demi kepentingannya.
6. Ga suka liat orang senang.
7. Suka mengkritik dan merendahkan orang lain.
8. Bermuka dua.
9. Iri dengan pencapaian orang lain.
10. Protes dengan keadaan, dan merasa selalu dialah yang dirugikan.

Kalau terpaksa harus berhadapan dengan orang-orang seperti ini, kamu harus melakukan sesuatu sebelum hal itu mempengaruhi kehidupanmu. Setidaknya inilah yang bisa dilakukan.

1. Penuhi Dirimu Dengan Hal yang Positif
Berurusan dengan orang beracun akan membuatmu terjebak dengan pikiran negatif. Dan ini akan menular ke berbagai aspek kehidupanmu yang lain, bahkan ke orang-orang terdekatmu. Karena itu berusahalah untuk memenuhi dirimu dengan sesuatu yang positif. 

Membaca buku-buku yang membangun, pelajari hal baru, eksplore hobi, memotivasi orang lain, melakukan kegiatan charity, adalah beberapa hal yang bisa dilakukan. Dengan demikian kamu akan tetap memiliki semangat dan menemukan rasa percaya diri kembali.

2. Temukan Lingkungan Pertemanan Lain yang Lebih Positif
Ada pendapat yang mengatakan, "Siapa kamu sangat ditentukan oleh dengan siapa kamu bergaul". Karena itulah, untuk menetralizir racun yang dibawa oleh orang-orang itu, sebaiknya kamu segera temukan orang-orang lain yang dapat memberikan dampak positif untukmu. Dan pastinya kualitas pertemanan itu pun akan jauh lebih baik.

3. 'Buang' Orang-Orang Beracun Itu Dari Hidupmu
Cara yang satu ini agak tricky, apalagi bila orang beracun itu adalah anggota keluargamu, atau rekan kerjamu. Namun tetap saja, penting untuk menjaga jarak dari mereka agar tidak menghancurkan hidupmu sendiri. 

Mulailah dengan menghapus dan  memblok semua pertemanan dengan orang beracun di akun sosial media mu. Lalu di dunia nyata, berusahalah untuk tidak terlalu banyak berurusan dengan mereka.

4. Ingatlah Bahwa Yang Kamu Benci Adalah Sifatnya, Dan Bukan Orangnya
Terlepas dari semua sifat buruknya, dan efek yang ditimbulkannya, mereka adalah orang yang patut untuk dikasihani. Karena pasti ada latar belakang mengapa mereka sampai memiliki sifat seperti itu. 

Sekarang terserah padamu, apakah kamu ingin membantu mereka untuk berubah lebih baik, atau kamu sudah terlalu lelah atau enggan berurusan dengan mereka. Itu adalah hakmu untuk menentukannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun