Mohon tunggu...
Catherin YMT
Catherin YMT Mohon Tunggu... Bankir - Female

An INFP Woman*Chocoholic*Pink Lover*Potterhead*Book Worm* Central Banker - Economic Analyst Email: catherinymt@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Manusia Juga Bisa Beracun, Apa yang Harus Dilakukan?

5 Juli 2019   18:25 Diperbarui: 5 Juli 2019   18:31 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau terpaksa harus berhadapan dengan orang-orang seperti ini, kamu harus melakukan sesuatu sebelum hal itu mempengaruhi kehidupanmu. Setidaknya inilah yang bisa dilakukan.

1. Penuhi Dirimu Dengan Hal yang Positif
Berurusan dengan orang beracun akan membuatmu terjebak dengan pikiran negatif. Dan ini akan menular ke berbagai aspek kehidupanmu yang lain, bahkan ke orang-orang terdekatmu. Karena itu berusahalah untuk memenuhi dirimu dengan sesuatu yang positif. 

Membaca buku-buku yang membangun, pelajari hal baru, eksplore hobi, memotivasi orang lain, melakukan kegiatan charity, adalah beberapa hal yang bisa dilakukan. Dengan demikian kamu akan tetap memiliki semangat dan menemukan rasa percaya diri kembali.

2. Temukan Lingkungan Pertemanan Lain yang Lebih Positif
Ada pendapat yang mengatakan, "Siapa kamu sangat ditentukan oleh dengan siapa kamu bergaul". Karena itulah, untuk menetralizir racun yang dibawa oleh orang-orang itu, sebaiknya kamu segera temukan orang-orang lain yang dapat memberikan dampak positif untukmu. Dan pastinya kualitas pertemanan itu pun akan jauh lebih baik.

3. 'Buang' Orang-Orang Beracun Itu Dari Hidupmu
Cara yang satu ini agak tricky, apalagi bila orang beracun itu adalah anggota keluargamu, atau rekan kerjamu. Namun tetap saja, penting untuk menjaga jarak dari mereka agar tidak menghancurkan hidupmu sendiri. 

Mulailah dengan menghapus dan  memblok semua pertemanan dengan orang beracun di akun sosial media mu. Lalu di dunia nyata, berusahalah untuk tidak terlalu banyak berurusan dengan mereka.

4. Ingatlah Bahwa Yang Kamu Benci Adalah Sifatnya, Dan Bukan Orangnya
Terlepas dari semua sifat buruknya, dan efek yang ditimbulkannya, mereka adalah orang yang patut untuk dikasihani. Karena pasti ada latar belakang mengapa mereka sampai memiliki sifat seperti itu. 

Sekarang terserah padamu, apakah kamu ingin membantu mereka untuk berubah lebih baik, atau kamu sudah terlalu lelah atau enggan berurusan dengan mereka. Itu adalah hakmu untuk menentukannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun