[caption id="attachment_176544" align="aligncenter" width="320" caption="http://sekedarwawasan.blogspot.com/2012/05/koleksi-foto-para-penumpang-pesawat.html"][/caption] Penyebab jatuhnya pesawat buatan perusahaan Rusia masih belum jelas. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), lembaga berwenang yang melakukan penyelidikan, tentu membutuhkan waktu untuk mengungkapkan apa penyebab kecelakaan tersebut. Sukhoi Superjet 100 melakukan joy flight, Rabu (9/5/2012), dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta. Pesawat itu tiba-tiba hilang kontak pada ketinggian 10 ribu kaki, lalu ditemukan jatuh di lereng Gunung Salak, Jawa Barat, Kamis (10/5/2012). Pesawat itu mengangkut 42 penumpang (antara lain jurnalis, pengusaha, pramugari, dan pilot Sky Aviation), serta delapan kru.(Tribun Timur 11 Mei). Betul, sampai saat ini memang belum bisa dipastikan penyebab jatuhnya Sukhoi Superjet 100, namun setelah terjadinya kecelakaan tersebut ada banyak analisis yang menyebabkan jatuhnya pesawat tersebut, antara lain: 1. Pesawat yang pada awalnya berada pada ketinggian 10 kaki, tiba-tiba turun pada 6.000 kaki setelah minta izin, namun tidak diketahui kenapa turun ke 6.000 kaki? pertanyaan besar yang belum dibeberkan oleh pihak terkait. 2. Pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia kembali bersama yang lainnya sekaligus menjadi tanda diterimanya transaksi antara Rusia dan Indonesia, (analisis sempalan namun boleh jadi benar), bukan tidak mungkin para awak kapal bahagia sekali dan dalam perjalanan mereka merayakan kebahagiannya. 3. Bentuk kebahagiaannya itu, para awak Kapal turun dari ketinggian 10 ribu kaki turun ke 6.000 kaki dengan alasan ingin bermanuver seperti dalam perang itu kalau sering nonton film perang, dari atas-bawah atau dari bawah-atas dan disini awal terjadinya kecelakaan, sementara gunung Salak 7.000 ribu kaki lebih. 4. Sebelum pemberangkatan seluruh kondisi Kapal diperiksa dan dianggap aman semua, namun ternyata seluruh perhitungan yang sangat sempurna ternyata masih ada perhitungan yang lepas dari perhitungan mereka yaitu perhitungan Tuhan, bukan tidak mungkin ada satu, dua orang yang sombong di dalam Kapal Sukhoi yang boleh jadi sebab terjadinya kecelakaan. [caption id="attachment_176545" align="aligncenter" width="295" caption="http://sekedarwawasan.blogspot.com/2012/05/koleksi-foto-para-penumpang-pesawat.html"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H