Sebab peran santri dalam merebut kemerdekaan serta mempertahankan sang saka merah putih dari tangan penjajah pada 22 Oktober 1945 patut diapreasikan.
Peristiwa kelam tersebut belakangan dikenal dengan sebutan Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama yang dipelopori oleh sang pendiri NU yakni KH. Hasyim Asyari disurabaya 22 Oktober 1945.
Oleh karena itu hendaknya patut kita syukuri mempunyai pemimpin seperti Beliau jangan sampai menghina online yang selalu didampingi oleh Sang Wantimpres Habib Luthfi bin Ali bin Yahya, Sang pemimpin Sufi dan Habaib seluruh dunia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!