Mohon tunggu...
Sally Fauzi
Sally Fauzi Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Istri - ibu - suka masak - senang baca - suka nonton

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Laskar Pelangi Versi Hongkong di Celestial Movies

25 Oktober 2015   21:06 Diperbarui: 25 Oktober 2015   23:18 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu 17 Oktober 2015 lalu, saya dan teman – teman blogger mendapatkan kesempatan istimewa untuk menikmati tayangan film Little Big Master di Cinemaxx Plaza Semanggi. Film ini akan tayang perdana di Celestial Movies, Minggu 25 Oktober 2015 pukul 20.00.

Awalnya begitu menerima undangan saya sempat ragu bin galau, datang tidak ya ... Bagaimana tidak,biasanya saya menghindari film dengan genre drama asal Hongkong. Saya lebih memilih film actionnya Jet Li, Jacky Chan dan lainnya. Dan sejujurnya saya sempat underestimate dengan film Little Big Master ini. Namun ternyata dugaan saya salah. Film ini kece abisss…..

                                            [caption caption="Chu Chu yang takut petir"]

[/caption]

Film bergenre drama dengan durasi 113 menit sudah tayang sejak 29 Juli 2015 lalu. Little Big Master mendapat banyak pujian dan sukses menggemparkan Hongkong dan mengharu biru teman – teman blogger yang ikut nobar hari itu. Hayoo ngaku pada mewek semua kan? :D

Little Big Master disutradarai oleh Andrian Kwan dan berhasil mendapatkan keuntungan sebesar HK$46,6juta atau sekitar Rp80 milyar dan menjadi film box office di Hongkong. Tahu gak, ternyata selama proses syuting, Miriam Yeung kerap kali menangis dan adegan sempat tertunda karena matanya yang bengkak. Abis film ini memang kece abis dan wajib ditonton sih...

 

[caption caption="Kerinduan dengan orang tua melalui hujan dan petir"]

[/caption]

Bagi Miriam Yeung, yang paling menantang dalam proses syuting adalah dilarang menangis berlebihan. Bahkan Louis Koo tidak pernah menangis sepanjang syuting. Miriam bilang, saat syuting berlangsung, ke 5 pemeran anak – anak sangat berbakat dan mudah diarahkan. Ke 5 anak – anak ini dipilih dari 400 anak yang ikut serta dalam casting. Jadi tidak heran mereka tahu harus berbuat apa. Bahkan ke 5 gadis tersebut sangat patuh dan anteng jika berada dalam satu scene yang sama dengan Louis Koo. Hihihi kecil – kecil sudah tahu mana yang ganteng yak?

Menurut saya ada beberapa hal yang bisa kita ambil hikmahnya dari film Little Big Master ini, antara lain:

  • Pendidikan penting bagi semua anak, baik itu anak laki – laki maupun anak perempuan. Pendidikan juga menjadi tanggung jawab bersama orang tua, guru, masyarakat bahkan pemerintah. Ingatkan semboyan Ki Hajar dalam dunia pendidikan Indonesia? Ing ngarso sung tulodo (di depan menjadi teladan), Ing madya mangun karso (di tengah membangun semangat) dan Tut wuri handayani (dari belakang memberi dorongan). Dengan kata lain figur seorang pendidik adalah suri teuladan yang mampu menggugah semangat dan memberikan dorongan dari belakang agar orang – orang di sekitarnya menjadi manusia yang bermanfaat di masyarakat.
  • Point berikut dari Film Little Big Master menampilkan sosok pasangan yang mendukung apa yang dilakukan pasangannya. Ibaratnya, apapun yang kita lakukan, kita para istri tanpa dukungan suami rasanya mustahil kan?begitu juga sebaliknya. Bukan pasangan namanya jika tidak saling mendukung satu dengan lainnya. Selain itu komunikasi juga penting dalam satu hubungan, ya’kan!

Little Big Master dapat disaksikan di Celestial Movies yang menghadirkan program I Love HK Movies setiap Sabtu dan Minggu pukul 20.00 wib. Celestial Movies dapat disaksikan di disaksikan di Indovision (CH. 20), K-Vision (CH. 47), MatrixTV (CH. 9), Nexmedia (CH. 508), OkeVision (CH. 19), OrangeTV (CH. 162), Skynindo (CH. 19), Transvision (CH. 112), TopTV (CH. 20), Topass TV (CH. 61), UTV (CH. 691), dan YesTV (CH. 108).

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun