Mohon tunggu...
Sally Fauzi
Sally Fauzi Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Istri - ibu - suka masak - senang baca - suka nonton

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Laskar Pelangi Versi Hongkong di Celestial Movies

25 Oktober 2015   21:06 Diperbarui: 25 Oktober 2015   23:18 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teman – teman masih ingat gak film dan buku Laskar Pelangi?Film dan buku yang diangkat dari kisah nyata di Bangka Belitong ini menceritakan kisah perjuangan ibu Musdalifah dan Pak Harfan beserta ke sepuluh murid - muridnya agar Sekolah mereka tidak ditutup karena kekurangan murid.

Ternyata kisah suram seperti itu tidak hanya terjadi di Indonesia yang sistim pendidikannya masih bertumpu pada daerah perkotaan saja, namun juga terjadi di Hongkong. Apa, Hongkong?iya kisah ini terjadi pada tahun 2009 lalu di desa Yuen Kong, di mana Kepala Sekolah saat itu, nona Lui Lai Hung, harus mati – matian membangun kembali sebuah TK menjadi kehidupan yang menyenangkan bagi murid –muridnya.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kepala Sekolah Hung (diperankan oleh Miriam Yeung) memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah di sebuah Sekolah Swasta ternama. Ia memutuskan berhenti mengajar karena ada hal yang bertentangan dengan nuraninya. Disaat ulang tahun pernikahannya yang ke 10, suaminya, Dong (diperankan oleh Luis Koo) juga memutuskan resign dari pekerjaannya sebagai kurator museum. Mereka berencana akan keliling dunia setelah kontrak kerja sang suami selesai. Belanda – Perancis – Inggris – adalah negara – negara yang akan mereka kunjungi.

Namun rencana berubah ketika 2 bulan kemudian Lui Wai Hung menonton berita di televise mengenai Sekolah TK yang kekurangan murid. Sekolah tersebut akan ditutup apabila murid yang ada kurang dari 5 orang di akhir semester. Dengan berbagai cara dan usaha, Kepala Sekolah Hung berusaha sekuat tenaga agar ke 5 murid murid tersebut tetap bersekolah.

 

 [caption caption="Hung menemani muridnya belajar"]

[/caption]

 

Semula kepala sekolah Hung hanya berniat untuk mengajar selama 4 bulan saja. Namun niatan awalnya berubah ketika melihat semangat murid – muridnya untuk bersekolah. Namun demikian, tak sedikit cibiran dan cemoohan yang ia dapatkan dari penduduk sekitar. Hal itu tak sedikitpun menciutkan nyalinya, ia tetap semangat mengajar ke 5 murid – muridnya tersebut.

 

Ketika pertama kali Hung mengunjungi TK tersebut, kelima murid tersebut Siu Suet( Ho Yun –ying Winnie), Chu Chu (Keira Wang), Ka Ka(Fu Shun Ying), Kitty Fathima(Zaha Fathima) dan Jennie Fathima (Khan Nayab), si kembar dari Asia Selatan, mereka menolak dan takut menerima orang asing. Tetapi dengan perhatian dan kesabaran, Hung akhirnya mendapat kepercayaan mereka. Kepolosan dan keingintahuan mereka mengobarkan kembali kecintaan Hung terhadap pendidikan. Dan sedikit demi sedikit Hung mulai tahu kisah mereka satu – persatu.

                                                  [caption caption="Ceria bersama walaupun hanya ber5"]

[/caption] Banyak cara yang dilakukannya Hung agar TK Yuen tetap berjalan sebagaimana mestinya. Mulai dari merencanakan kurikulum, memperbaiki sekolah tersebut, membersihkan sekolah dan toiletnya, mengunjungi para siswa, menjemput murid- muridnya ke sekolah hingga mendamaikan pertengkaran yang dialami orang tua muridnya.. Pekerjaannya tidak hanya mengajar anak didiknya, namun juga melakukan seluruh pekerjaan yang berkaitan dengan sekolah. Bayangkan saja, ia yang tadinya mendapatkan gaji sebagai kepala sekolah elit, kini harus mau bergaji HK$4.500/bulan. Tak hanya itu, kondisi kesehatannya yang cukup mengkhawatirkan menjadi problem tersediri bagi Hung dan suami. Namun gairah, tekad, dedikasi dan tanggung jawabnya yang kuat akhirnya mampu menyelamatkan TK tersebut.

 

 ---------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu 17 Oktober 2015 lalu, saya dan teman – teman blogger mendapatkan kesempatan istimewa untuk menikmati tayangan film Little Big Master di Cinemaxx Plaza Semanggi. Film ini akan tayang perdana di Celestial Movies, Minggu 25 Oktober 2015 pukul 20.00.

Awalnya begitu menerima undangan saya sempat ragu bin galau, datang tidak ya ... Bagaimana tidak,biasanya saya menghindari film dengan genre drama asal Hongkong. Saya lebih memilih film actionnya Jet Li, Jacky Chan dan lainnya. Dan sejujurnya saya sempat underestimate dengan film Little Big Master ini. Namun ternyata dugaan saya salah. Film ini kece abisss…..

                                            [caption caption="Chu Chu yang takut petir"]

[/caption]

Film bergenre drama dengan durasi 113 menit sudah tayang sejak 29 Juli 2015 lalu. Little Big Master mendapat banyak pujian dan sukses menggemparkan Hongkong dan mengharu biru teman – teman blogger yang ikut nobar hari itu. Hayoo ngaku pada mewek semua kan? :D

Little Big Master disutradarai oleh Andrian Kwan dan berhasil mendapatkan keuntungan sebesar HK$46,6juta atau sekitar Rp80 milyar dan menjadi film box office di Hongkong. Tahu gak, ternyata selama proses syuting, Miriam Yeung kerap kali menangis dan adegan sempat tertunda karena matanya yang bengkak. Abis film ini memang kece abis dan wajib ditonton sih...

 

[caption caption="Kerinduan dengan orang tua melalui hujan dan petir"]

[/caption]

Bagi Miriam Yeung, yang paling menantang dalam proses syuting adalah dilarang menangis berlebihan. Bahkan Louis Koo tidak pernah menangis sepanjang syuting. Miriam bilang, saat syuting berlangsung, ke 5 pemeran anak – anak sangat berbakat dan mudah diarahkan. Ke 5 anak – anak ini dipilih dari 400 anak yang ikut serta dalam casting. Jadi tidak heran mereka tahu harus berbuat apa. Bahkan ke 5 gadis tersebut sangat patuh dan anteng jika berada dalam satu scene yang sama dengan Louis Koo. Hihihi kecil – kecil sudah tahu mana yang ganteng yak?

Menurut saya ada beberapa hal yang bisa kita ambil hikmahnya dari film Little Big Master ini, antara lain:

  • Pendidikan penting bagi semua anak, baik itu anak laki – laki maupun anak perempuan. Pendidikan juga menjadi tanggung jawab bersama orang tua, guru, masyarakat bahkan pemerintah. Ingatkan semboyan Ki Hajar dalam dunia pendidikan Indonesia? Ing ngarso sung tulodo (di depan menjadi teladan), Ing madya mangun karso (di tengah membangun semangat) dan Tut wuri handayani (dari belakang memberi dorongan). Dengan kata lain figur seorang pendidik adalah suri teuladan yang mampu menggugah semangat dan memberikan dorongan dari belakang agar orang – orang di sekitarnya menjadi manusia yang bermanfaat di masyarakat.
  • Point berikut dari Film Little Big Master menampilkan sosok pasangan yang mendukung apa yang dilakukan pasangannya. Ibaratnya, apapun yang kita lakukan, kita para istri tanpa dukungan suami rasanya mustahil kan?begitu juga sebaliknya. Bukan pasangan namanya jika tidak saling mendukung satu dengan lainnya. Selain itu komunikasi juga penting dalam satu hubungan, ya’kan!

Little Big Master dapat disaksikan di Celestial Movies yang menghadirkan program I Love HK Movies setiap Sabtu dan Minggu pukul 20.00 wib. Celestial Movies dapat disaksikan di disaksikan di Indovision (CH. 20), K-Vision (CH. 47), MatrixTV (CH. 9), Nexmedia (CH. 508), OkeVision (CH. 19), OrangeTV (CH. 162), Skynindo (CH. 19), Transvision (CH. 112), TopTV (CH. 20), Topass TV (CH. 61), UTV (CH. 691), dan YesTV (CH. 108).

 

Pada bulan Oktober ini, Celestial Movies menghadirkan sebuah program kece yang mengajak kita bergabung dalam pesta film spektakuler bersama I LOVE HK MOVIES – sebuah perayaan bagi para Bintang Film Hong Kong Terbesar dan Film Blockbuster Terbesar! Ditayangkan setiap Sabtu malam, Celestial Movies akan menyajikan 3 film back-to-back dari karya sutradara film Hong Kong terkenal. Dan selanjutnya pada hari Minggu, sederetan film – film blockbuster Hong Kong terbaru dan terhangat akan hadir di Celestial Movies.

 [caption caption="say cheese genk!"]

[/caption]

 [caption caption="Nonton sendirian...kaciaan"]

[/caption]

Hayooo buruan stay tune di Celestial Movies Minggu 25 Oktober 2015 pukul 20.00 wib,.. dan saksikan akting Miriam Yeung dan Louis Koo di Little Big Master.

 

#ILoveHKMovies

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun