Saat itu beberapa baju milik temanku ada yang belum di ambil hingga 2 hari dari waktu keringnya, dengan kebaikan si mbah, baju-baju tersebut diambil dan diantarkan masuk hingga sampai depan ruangan tempat kami tidur. Beliau berujar "Saaken, be'e repot nak" yang berarti *kasihan mungkin repot . Hancur mendengar hal itu, kenapa sebaik itu pada kami, mungkin beliau ingat cucunya, namun dibalik itu beliau sangat luar biasa.
Aku sangat sering berkunjung dan sekedar main atau berbincang di rumah mbah Kasti, kadang juga sambil menjemur pakaian. 2 hari sebelum kami selesai KKN, untuk pertama kalinya aku mau diajak mbah Kasti sarapan di rumahnya, saat itu mbah memiliki banyak sekali lauk pauk dari acara salah satu warga. Aku pun sarapan dengan nikmatnya berdua bersama beliau, setelah itu mbah Kasti memberikan sebagian lauknya untuk teman-temanku yang saat itu ada di balai.
Kami bercerita banyak dan aku sangat terharu dengan sosok beliau. Beliau menceritkan segala hal padaku hingga banyak kebaikan dan hikmah yang aku petik dari setiap bincang hangatku bersama sosok yang ku labeli Inspiratif ini. Ada hal yang bagiku tak semua bisa merasakannya, rumah mbak kasti tergolong kecil, kecil dengan 3 buah kursi plastik untuk tamu dan meja kecil, lalu ada kasur lantai yang biasanya beliau gunakan istirahat siang, ya rumahnya amat sangat sederhana namun sepanas apapun cuaca di luar, rumah beliau akan tetap sejuk MasyaAllah.
Tahukah pesan yang bisa kalian ambil dari kisah KKN ku tentang mbah Kasti?.Ā
1.Ā Ketika kita mau berbagi, berbagilah dengan ikhlas baik itu pada orang yang lebih muda, maupun yang lebih tua.
2. Memberi/Sedekah/Beramallah, sesungguhnya itu tidak akan menjadikan kita miskin/ kekurangan. Buktinya setiap kali mbah Kasti memberikami, beliau sama sekali tidak kekurangan, hingga akhirnya mbah kasti terus dan terus memberi.
3. Mbah Kasti bukan orang kaya, rumahnya sangat sederhana, begitupun sang anak yang tinggal jauh dari belliau juga bukan seorang yang kaya harta, tapi atas kemurahan hati, mbah Kasti tetap hidup berkecukupan, beliaupun berbagi bukan hanya berlaku bagi kami. beliau juga sering bebragi pada tetangga dan sekitar
Masih mau kalah dengan yang tua? yuk kita petk hikmah luar biasa dari mbah Kasti.Ā
-Catatannisa-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H