Saya dan rekan-rekan juga sering melaksanakan bimbingan kepada beberapa siswa yang mengalami hambatan dalam proses belajar, seperti belum lancar membaca, menulis, dan berhitung. Pelaksanaan bimbingan bisa dilaksanakan di pagi hari, jam istirahat, maupun sepulang sekolah.Â
Selain melaksanakan proses bimbingan, kami juga memberikan suntikan motivasi kepada siswa-siswa tersebut agar tetap rajin belajar, walaupun mereka tertinggal dari teman-teman lainnya.Â
Selain melaksanakan bimbingan terhadap siswa-siswa yang mengalami hambatan, kami juga melaksanakan bimbingan terhadap siswa yang akan mengikuti lomba atau siswa yang sudah direkomendasikan. Tak lupa kami juga memberikan suntikan motivasi agar mereka semangat berprestasi.
Edukasi covid-19 pun tetap digalakkan meskipun pada saat itu pandemi covid-19 sudah mulai mereda. Saya beserta rekan-rekan menjadi duta edukasi covid-19 di sekolah. Pada saat pelaksanaan program kampus mengajar kami selalu menerapkan protokol kesehatan. Kami menyediakan sabun cuci tangan untuk setiap kelasnya serta memasang poster penerapan prokes covid-19. Setelah itu, kami melaksanakan sosialisasi ke tiap kelas tentang pentingnya penerapan prokes dengan berbagai media yang tersedia.
Dalam adaptasi teknologi saya beserta rekan-rekan kampus mengajar di SDN 2 Padarek melaksakan berbagai program kerja. Salah satu programnya yaitu sharing IT mengenai pelaksanaan AKM kelas. Di sini kami mengarahkan siswa dan juga guru baik dari segi teori maupun praktik. Kami juga melakukan uji coba berupa pretest dan postest AKM kelas untuk menunjukkan seberapa besar pengaruh pelaksanaan kampus mengajar terhadap kemampuan literasi dan numerasi siswa.
Setelah pelaksanaan ulangan  kami mengadakan juga festival lomba antar kelas. Pada mulanya kami menyebar poster dan melaksanaan sosialisasi ke semua kelas. Kemudian pada saat pelaksanaannya siswa-siswa mengikuti secara antusias setiap perlombaan yang diadakan. Di sini kami mengajarkan tentang bagaimana menjunjung sportivitas dan semangat untuk meraih prestasi melalui lomba. Di akhir kami juga memberikan penghargaan berupa sertifikat dan juga hadiah kepada siswa yang meraih kemenangan.
Tak terasa lima bulan telah berlalu, tibalah kami di penghujung kegiatan. Kami melaksanakan kegiatan perpisahan sekaligus penarikan mahasiswa kampus mengajar di SDN 2 Padarek. Menjadi bagian dari kampus mengajar merupakan pengalaman yang luar biasa. Melalui program kampus mengajar para mahasiswa dapat belajar sambil berdampak, terutama dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi.Â
Di sini mahasiswa berperan sebagai garda terdepan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Diharapkan kampus mengajar dapat terus berlanjut dan lebih banyak yang ikut serta dalam program tersebut. Dengan melaksanakan program kampus mengajar pendidikan di Indonesia dapat lebih maju dan merata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H