Namun dengan menggunakan magic sticks, tidak ada lagi complain-an dari siswa. Magic stiks, si powerfull sticks adalah stik es krim yang bertuliskan nama siswa-siswa di masing-masing stiknya.
Tidak hanya dalam membuat kelompok, magic sticks juga bisa digunakan saat menunjuk siswa untuk menjawab pertanyaan atau membaca 1 text secara bergantian.
Hasil kekejian ini cukup manis. Siswa-siswa menjadi proaktif di kelas. Mereka berdiskusi, berdebat, dan mendapatkan solusi atau jawaban dengan cepat.
Saat sesi tanya jawab, mereka pun proaktif angkat tangan, menanyakan atau menambahkan hal-hal yang berhubungan dengan bahan presentasi temannya sehingga suasana kelas menjadi hidup.
Di saat seperti inilah, sang pendidik bisa tersenyum simpul karena siswa-siswinya proaktif, suasana kelas menjadi hidup, dan tentunya tujuan pembelajaran tercapai karena siswa memahami topik pembelajaran yang diberikan.
Ya.... akhirnya kekejaman guru ini menghasilkan buah yang manis sempurna.
Kalau teman-temen sendiri, bagaimana triks and tips di dalam kelas?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H