Mohon tunggu...
Catarina Tenny Setiastri
Catarina Tenny Setiastri Mohon Tunggu... Guru - Ibu, guru, dan pejalan.

ig: catarinatenny22 Saya Ibu dan guru, yang memiliki minat melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru, yang cenderung senyap. Mengalami dan meresapi dengan berinteraksi dengan orang lokal, dengan penggiat alam atau pejalan lainnya. Destinasi bukan satu-satunya tujuan dalam perjalanannya; ia puaskan dirinya dengan pengalaman baru bersama keluarga, mencari letupan-letupan keajaiban di tiap pengalaman yang singgah. Keajaiban yang ia percaya selalu ada dariNya, yang membuat ia bertumbuh menjadi lebih baik dan lebih berguna, pun tumbuh dalam imannya yang ga seberapa.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pilihan Liburan: Naik Gunung Argopuro Sendiri atau Keliling Jawa Bareng Keluarga?

8 Mei 2023   21:29 Diperbarui: 8 Mei 2023   21:46 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8. Sabtu, 22 April 2023: Gombong - Ke Goa Jatojajar dan Sempor, menengok teman-teman lama

9. Minggu, 23 April 2023: Ke arah Lasem

10. Senin, 24 April 2023: Istirahat total

11. Selasa, 25 April 2023: Perjalanan pulang ke Bali

Tujuan yang jika ditilik, memang merengkuh banyak dalam satu waktu; menengok kerabat, ziarah, menegok teman lama, ke tempat wisata, dan melakukan pendakian. Serta satu lagi: stuck bertiga di dalam mobil, selama 10 hari, untuk bonding bagi kami bertiga. Pilihan tepat yang sepadan dengan biaya dan energi yang dikeluarkan. Semua sehat sampai di Bali lagi, semua happy.

Well, kadang apa yang kita dapatkan ga sesuai dengan mimpi kita, right? Tapi kiamatkah jika impian tak terrengkuh? Bukankah goal dari sebuah kata 'berpergian' bukan pada tempat wisatanya melainkan pada proses, cara dan bersama siapa saat kita menikmatinya? Sst! Rasakannn, dengarrrkann... sepoi angin pun berucap, "Gunung Argopuro tak berpindah walaupun kutiup, mengapa kau mesti kuatir?" Dan aku melenguh kencang, tersenyum indah hingga pupil mengecil. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun