Interaksi disosiatif adalah jenis interaksi sosial yang menghasilkan konflik atau perpecahan karena perbedaan kepentingan, pendapat, atau nilai di antara individu dan kelompok.
a .Persaingan (Competition)
Persaingan adalah proses sosial ketika individu atau kelompok berusaha mencapai tujuan tertentu tanpa menggunakan kekerasan atau ancaman. Selama persaingan dilakukan dengan cara yang sehat dan sportif itu baik.
Contoh: persaingan antara siswa untuk mendapatkan nilai terbaik di kelas dan persaingan antara perusahaan untuk mendapatkan pelanggan.
b. Kontraversi (Contravention)
Kontraversi adalah proses persaingan dan pertikaian yang ditandai oleh ketidakpastian pribadi seseorang dan juga perasaan tidak suka yang disembunyikan pada kepribadian seseorang atau dengan kata lain pertentangan tentang pendapat atau sudut pandang seseorang. Kontraversi berasal dari bahasa latin yaitu controversus yaing berarti berpatah dalam arah bertentangan, inches daripada contra berarti melawan dan vertere berarti berpatah, berpusing, atau melawan.
Ada keraguan, ketidaksepakatan, atau penolakan yang tersembunyi dalam interaksi yang disebut konvergensi.
Seringkali, konflik muncul dari ketidaksepakatan. Sebagai contoh, Anda dapat menyebarkan ketidakpuasan ke
bijakan dan mengkritik atasan organisasi secara tidak langsung.
Lima jenis kontravensi berbeda:
- Umum: Penolakan terbuka tetapi tidak agresif
- Sederhana: Perdebatan pendapat tanpa tindakan keras
- Rahasia: Upaya untuk merugikan secara sembunyi-sembunyi
- Taktis: Mencari celah kelemahan lawan untuk dimanfaatkan
- Intensif: Proses menuju konflik terbuka.
Â