Hal yang saya lakukan adalah mencabut kabel listrik ketika tidak digunakan. Saya juga melakukan penghematan listrik besar-besaran saat malam hari. Di mana, saya hampir mematikan semua perangkat listrik atau lampu ruangan. Saya hanya menyalakan lampu kecil berdaya 5W. Hal yang saya lakukan sangat efektif mengurangi konsumsi listrik. Dan, bisa menghemat tagihan listrik setiap bulannya. Â
Pemakaian Energi Bersih Gas untuk Memasak
Saat ini, tantangan Indonesia adalah mendorong pemerataan akses bahan bakar bersih untuk memasak, dan menutup kesenjangan antara masyarakat desa dan kota. Sebanyak 91% penduduk perkotaan Indonesia memasak dengan bahan bakar yang lebih bersih, dibandingkan dengan 64% penduduk perdesaan. Total penduduk Indonesia yang belum memiliki akses bahan bakar bersih sebanyak 51 juta, yang mana 13 juta berada di perkotaan dan sebanyak 38 juta di pedesaan.
Perlu diketahui, ada perbedaan mencolok pemakaian bahan bakar bersih untuk memasak, antara 91% penduduk perkotaan dibandingkan dengan 64% penduduk perdesaan Indonesia. Oleh sebab itu, akses bahan bakar bersih untuk memasak memerlukan perhatian yang serius dan tindakan yang cepat.
Salah satu hal yang saya lakukan untuk pemanfaatan bahan bakar bersih adalah dengan menggunakan gas elpiji untuk memasak. Pemanfaatan gas elpiji, tidak menimbulkan polusi udara. Juga, memasak menjadi lebih efeisin. Memasak dengan menggunakan gas elpiji ini merupakan salah satu langkah kecil yang berdampak besar. Jika, masyarakat Indonesia menggunakan gas elpiji seluruhnya, maka mampu mendukung perwujudan  Net Zero Emissions (NZE).
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H