Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tantangan dan Peluang Industri Hulu Demi Menggapai Minyak 1 Juta BOPD dan Gas 12 BCSFD Tahun 2030

30 Juni 2021   01:28 Diperbarui: 30 Juni 2021   05:37 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SKK Migas menyusun Rencana Strategis Industri Hulu Migas 2020-2030 yaitu Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0 tahun 2019. IOG 4.0 menjadi kerangka kerja dalam proses transformasi SKK Migas untuk menggapai produksi minyak 1 juta BOPD dan gas 12 BSCFD.

Juga, SKK Migas telah menetapkan 4 strategi, yaitu: 1) Mempertahankan tingkat produksi existing, seperti: pemboran tahun 2021: 76/616 (12%) sumur pengembangan, 143/615 (23%) Work Over (pekerjaan ulang sumur yang ada) dan 5.478/25.431 (22%) Well Service (perawatan sumur); 2) Akselerasi transformasi sumber daya dan menjadi cadangan migas, seperti potensi persetujuan POD tahun 2021: 39 POD/OPL (Optimasi Pengembangan Lapangan) untuk menambah cadangan minyak 1,58 BBOE; 3) Mempercepat pelaksanaan Enhanced Oil Recovery (EOR) seperti proyek Field Trial EOR di Lapangan Tanjung Jatibarang dan Gemah; 4) Eksplorasi untuk penemuan besar, seperti  pemboran tahun 2021: 6/48 sumur eksplorasi (13%), Reprosesing data 2D seismik (WK Jambi Merang), dan lain-lain.

4-strategi-skk-migas-untuk-menggapai-minyak-1-juta-bopd-dan-gas-bumi-12-bscfd-60db081c06310e7c266df164.jpg
4-strategi-skk-migas-untuk-menggapai-minyak-1-juta-bopd-dan-gas-bumi-12-bscfd-60db081c06310e7c266df164.jpg
Keterlibatan Bank BUMN/BUMD di industri Hulu migas berkontribusi meningkatkan produksi migas. Keberadaan dana ASR yang disiapkan KKKS di Bank BUMN/BUMD saat pasca operasi sangat penting. Digunakan untuk kegiatan penutupan sumur secara permanen, penghentian pengoperasian dan menghilangkan kemampuan fasilitas produksi & fasilitas penunjang untuk dapat dioperasikan kembali. Akhir 2019, cadangan dana ASR di 3 Bank BUMN (BNI, Bank Mandiri dan BRI) mencapai USD1,42 miliar.  

Kinerja SKK Migas sangat signifikan  untuk pencapaian produksi minyak 1 juta BOPD dan 12 BSCFD di tahun 2030. Menurut Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani Abdurrahman menyatakan bahwa capain tahun 2020 adalah investasi hulu migas mencapai US$10,21 miliar. Serta, pengendalian cost recovery (pengembalian biaya operasi) sebesar US$ 8,12 miliar sesuai dengan target pemerintah.  Penerimaan negara dari migas mencapai US$8,4 miliar (141%) dari target sebesar US$5,86 miliar. 

Juga, SKK Migas menyelesaikan 15 proyek onstream (135%) dari 11 proyek onstream yang ditargetkan. Berpotensi menambah produksi minyak sebesar 9.182 BOPD dan gas sebesar 111 MMSCFD. Dan, menuntaskan Heads of Agreement (HoA) transisi Blok Rokan dengan KKKS PT CPI (Chevron Pacific Indonesia) pada 28 September 2020.  Maka, pemboran bisa dilakukan untuk menjaga produksi Rokan sampai kontraknya habis.

Terakhir, per 31 Maret 2021, investasi hulu migas sebesar  USD2,4 miliar (19,4%) dari USD12,38 miliar. Sedangkan, lifting migas setara 1.665,2 ribu BOEPD dengan rincian: minyak sebesar 676,2 ribu BOPD (96%) dari 705 ribu BOPD dan gas sebesar 5.539 ribu BSCFD (98,2%) dari 5.638 ribu BSCFD.  

Melihat pencapaian SKK Migas kuartal I 2021, maka menggapai minyak 1 juta BOPD dan 12 BSCFD tahun 2030 diyakini bisa terbukti. Apalagi, SKK Migas telah melakukan tata kelola industri hulu migas lebih baik. Sehingga, investasi migas meningkat untuk menambah cadangan migas dalam negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun