Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Cerita Indah ala Tri (3), dari Saran Penjual Laptop hingga Lulus Sarjana 3 Tahun

8 Juni 2020   20:31 Diperbarui: 8 Juni 2020   20:35 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Indah Ala Tri, dari Saran Penjual Laptop Hingga Lulus Sarjana 3 Tahun (Sumber: dokumen pribadi)

Selama proses tawar-menawar, sang penjual toko dengan ramah berbincang dengan saya. Salah satu hal yang diutarakan adalah "untuk keperluan apa laptop dibeli?". Saya katakan padanya bahwa laptop tersebut akan saya gunakan sebagai media kuliah online. Ternyata, penjual toko tahu apa yang harus saya butuhkan kembali.

"Mas, mendingan sampeyan nganggo modem ae. Supoyo biayae yo rodo murah" (Mas, mendingan anda pakai modem saja. Supaya biayanya murah) saran sang penjual toko.

Jujur saja, saat itu, saya "nol putul" (tidak tahu sama sekali) masalah perangkat laptop dan modem. Karena, saya belum memilikinya. Cara penggunaanya pun belum paham sama sekali. Namun, dengan saran dan informasi yang tulus dari sang penjual laptop tersebut. Maka, saya berusaha untuk meresponnya.

"Sepurane pak, piro iku rego modeme. Ojo larang-larang yo. Ben, dadi langganan" (Maaf pak, berapa harga modemnya. Jangan mahal-mahal ya. Biar jadi langganan) rayu saya, sambil mengelus punggungnya.

"Tenang ae mas, iki loh modem sing apik. Tak kei rego murah tur entuk bonus. Pas tenan iki lagi ono promo" (tenang saja mas. Ini loh modem yang bagus. Saya kasih harga murah dan dapat bonus. Pas banget lagi ada promo.

Sang penjual menunjukan modem berwarna putih dan oranye yang ditawarkan dengan harga Rp300 ribu. Seperti janjinya, modem tersebut, ternyata di-bundling (paketan) dengan kartu perdana produk AlwaysOn dari perusahaan komunikasi Tri. Saya belum tergiur atas saran sang penjual toko tersebut.

Kuota aktif selamanya dari Kartu Tri (Sumber: dokumen pribadi)
Kuota aktif selamanya dari Kartu Tri (Sumber: dokumen pribadi)
Namun, saya berniat membelinya, jika diberi diskon kembali. Setelah proses penawaran yang alot, akhirnya saya mendapatkan diskon Rp50 ribu. Jadi, uang sebessar Rp250 ribu, saya bisa mendapatkan modem dan kartu perdana dari Tri. Pengunjung yang lain mengatakan bahwa harga tersebut sangatlah murah. Dan, saya pun dengan percaya diri membelinya.

"Mas, mugo-mugo cepet sudo kuliahe" (Mas, mudah-mudahan cepat selesai kuliahnya) kata sang penjual toko di akhir kunjungan saya. Sebuah doa yang sangat saya harapkan. Semoga doa tersebut terkabulkan.

 Jaringan Kencang Ala Tri

Sejak semester kedua tahun 2010, saya secara intens menggunakan Jaringan 3 Indonesia. Untuk membantu saya dalam mengerjakan berbagai tugas mata kuliah di Fisip UT Jurusan Administrasi Negara. Sinyal yang terbilang kencang membuat saya asik menikmatinya.

 Kuota Tri yang ada dalam modem bisa saya nikmati selama satu bulan. Saya menggunakan modem tersebut, ketika pulang kerja. Rerata dari pukul 08.00 Wita (sehabis sholat Isya) hingga pukul 24.00 Wita. Saya merasakan jaringan Tri tidak mengalami kendala. Kebetulan saya tinggal di Kota Denpasar. Jadi, jaringan Tri benar-benar lancar jaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun