Selama proses tawar-menawar, sang penjual toko dengan ramah berbincang dengan saya. Salah satu hal yang diutarakan adalah "untuk keperluan apa laptop dibeli?". Saya katakan padanya bahwa laptop tersebut akan saya gunakan sebagai media kuliah online. Ternyata, penjual toko tahu apa yang harus saya butuhkan kembali.
"Mas, mendingan sampeyan nganggo modem ae. Supoyo biayae yo rodo murah" (Mas, mendingan anda pakai modem saja. Supaya biayanya murah) saran sang penjual toko.
Jujur saja, saat itu, saya "nol putul" (tidak tahu sama sekali) masalah perangkat laptop dan modem. Karena, saya belum memilikinya. Cara penggunaanya pun belum paham sama sekali. Namun, dengan saran dan informasi yang tulus dari sang penjual laptop tersebut. Maka, saya berusaha untuk meresponnya.
"Sepurane pak, piro iku rego modeme. Ojo larang-larang yo. Ben, dadi langganan" (Maaf pak, berapa harga modemnya. Jangan mahal-mahal ya. Biar jadi langganan) rayu saya, sambil mengelus punggungnya.
"Tenang ae mas, iki loh modem sing apik. Tak kei rego murah tur entuk bonus. Pas tenan iki lagi ono promo" (tenang saja mas. Ini loh modem yang bagus. Saya kasih harga murah dan dapat bonus. Pas banget lagi ada promo.
Sang penjual menunjukan modem berwarna putih dan oranye yang ditawarkan dengan harga Rp300 ribu. Seperti janjinya, modem tersebut, ternyata di-bundling (paketan) dengan kartu perdana produk AlwaysOn dari perusahaan komunikasi Tri. Saya belum tergiur atas saran sang penjual toko tersebut.
"Mas, mugo-mugo cepet sudo kuliahe"Â (Mas, mudah-mudahan cepat selesai kuliahnya) kata sang penjual toko di akhir kunjungan saya. Sebuah doa yang sangat saya harapkan. Semoga doa tersebut terkabulkan.
 Jaringan Kencang Ala Tri
Sejak semester kedua tahun 2010, saya secara intens menggunakan Jaringan 3 Indonesia. Untuk membantu saya dalam mengerjakan berbagai tugas mata kuliah di Fisip UT Jurusan Administrasi Negara. Sinyal yang terbilang kencang membuat saya asik menikmatinya.
 Kuota Tri yang ada dalam modem bisa saya nikmati selama satu bulan. Saya menggunakan modem tersebut, ketika pulang kerja. Rerata dari pukul 08.00 Wita (sehabis sholat Isya) hingga pukul 24.00 Wita. Saya merasakan jaringan Tri tidak mengalami kendala. Kebetulan saya tinggal di Kota Denpasar. Jadi, jaringan Tri benar-benar lancar jaya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!