Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menjadi "Orang Indonesia" Kembali di Saat Krisis Covid-19

20 Mei 2020   02:47 Diperbarui: 20 Mei 2020   03:03 1536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencintai Indoneisia dengan membangkitkan Kembali kesadaran ber-Indonesia (Sumber: shuterstock)

Pergerakan nasional yang dimaksud adalah  pergerakan untuk bersama-sama mematuhi kebijakan pemerintah mengikuti protokol kesehatan. Bergotong-royong, bergandeng tangan dan saling berbagi sesama dalam kondisi krisis COVID-19.

Semua menyadari bahwa konsep "Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh" adalah relevan saat kondisi seperti ini. Tanpa kerjasama semua kalangan, maka Pandemi Virus Corona ini tidak bisa berakhir. Masyarakatlah yang mampu menentukan kapan penyebaran COVID-19 ini bisa dihentikan.

Kini, saatnya anda mencintai Indonesia yang sesungguhnya. Yaitu, dengan membangkitkan kembali kesadaran sebagai "orang Indonesia". Bersama-sama berjuang untuk melawan dahsyatnya COVID-19. Bergandengan tangan untuk mengakhiri Pandemi Virus Corona di negeri ini. Dan, melakukan aktifitas kembali dalam situasi "New Normal".

Mencintai Indoneisia dengan membangkitkan Kembali kesadaran ber-Indonesia (Sumber: shuterstock)
Mencintai Indoneisia dengan membangkitkan Kembali kesadaran ber-Indonesia (Sumber: shuterstock)
Menatap Lebaran 2020

Membangun kesadaran kembali menjadi "Orang Indonesia" di saat krisi COVID-19 sangatlah penting. Masyarakat harus memetik hikmah dari kondisi Pandemi Virus Corona. Di mana, banyak dari masyarakat yang kehilangan jati diri sebagai orang Indonesia.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kebersamaan masyarakat untuk mengurangi dampak COVID-19, sepertinya masih setengah-setengah. Masyarakat belum menyatukan diri untuk mengakhiri wabah ini.

Apalagi, kebangkitan sebagai orang Indonesia ini menjadi momentum yang baik. Ketika, umat Islam melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Tentu, kita ingin meraih kemenangan dengan menyatukan pandangan di saat krisis COVID-19, bukan? Tetap mengikuti protokol kesehatan. Yang telah menjadi kebijakan Pemerintah dan anjuran Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kita tidak ingin merayakan kemenangan dalam kondisi positif COVID-19.

Oleh sebab itu, di Hari Kebangkitan Nasiional (Harkitnas) 2020 ini. Semoga menjadi momentum yang baik untuk membangun kembali kesadaran sebagai orang Indonesia. Masih ingatkah anda, bahwa masyarakat Indonesia berjiwa gotong royong dalam menghadapi setiap masalah.

Mari bersama-sama patuhi kebijakan Pemerintah, agar kita bisa melewati krisis COVID-19 sesegera mungkin. Kita ingin tetap sehat, setelah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh. Dan, bergembira merayakan hari kemenangan di rumah saja. Ingat, hari kemenangan ada di depan mata, karena Lebaran Sebentar Lagi.

Lebaran tahun 2020 (Sumber: detik.com/diolah)
Lebaran tahun 2020 (Sumber: detik.com/diolah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun