Jangan sampai koneksi internet terputus karena kuota internet habis. Anda perlu mempersiapkan kuota internet yang cukup. Tergantung, anda ingin melakukan panggilan video ke berapa orang. Karena, di Hari Raya Lebaran, orang lebih nyaman dan asik menggunakan panggilan video. Ketimbang menggunakan panggilan biasa. Karena, bisa melihat langsung kondisi terkini.
Anda akan merasa berdekatan secara fisik, meskipun dalam dunia maya. Ritual mudik online untuk acara jabat tangan dan sungkeman akan terlihat seperti nyata. Benar-benar, mudik online bisa menggantikan ritual mudik secara fisik. Kegembiraan tidak berkurang, meskipun jarak fisik yang sangat berjauhan. Â Â
Saat Pandemi Virus Corona, kegiatan seperti web seminar (webinar), kultwit, kulwap dan reunian bisa dilakukan dengan baik. Ada dosen yang tetap mengajar mahasiswa secara online. Bahkan, ada dosen penguji dan pembimbing skripsi atau tesis yang dilakukan secara online. Mudah, bukan?
Kegiatan tersebut berlangsung dengan menggunakan berbagai aplikasi digital. Seperti Zoom, Cisco Webex, Hangout dan lain-lain. Bagaiamana dengan mudik online? Tentu, bisa dilakukan dengan menggunakan dengan aplikasi. Anda tinggal memilih aplikasi mana yang cocok dengan kondisi anda.
Ada aplikasi Skype yang sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Aplikasi ini cocok bagi anggota keluarga yang ingin bersilaturahmi. Asiknya, anda bisa mengakses secara gratis.
Namun, aplikasi yang kini lagi naik daun adalah Zoom. Aplikasi ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Dari seminar hingga guru mengajar muridnya secara online. Dengan aplikasi Zoom, anda bisa mengajak banyak anggota keluarga. Agar, bisa saling bertatap muka secara online dalam waktu yang bersamaan.
Bahkan, saat video call berlangsung, anda bisa melakukan chat sekaligus. Sayangnya, di aplikasi Zoom mempunyai batasan waktu saat anda melakukan telepon. Hal ini diperuntukan bagi pengguna aplikasi Zoom yang tak berbayar.
Selain aplikasi di atas, WhatsApp Video Call melalui aplikasi WhatsApp adalah cara termudah yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Aplikasi ini sering digunakan untuk melakukan panggilan video. Apalagi, jika melakukan panggilan video secara pribadi. Baik kepada orang tua atau keluarga terdekat.
Sebenarnya, ada aplikasi lain yang bisa digunakan untuk ritual mudik online. Seperti Google Duo dan Hangouts yang dimiliki oleh Google. Juga, ada aplikasi Marco Polo yang bisa mengirim pesan, media sosial, dan pesan video saat panggilan berlangsung. Tetapi, aplikasi-aplikasi tersebut "belum" familiar di masyarakat Indonesia. Â
Terpenting, aplikasi apapun yang digunakan adalah bertujuan untuk mendekatkan yang jauh. Fisik boleh berjauhan, tetapi silaturahmi tetap berdekatan. Dan, mudik online tetap berjalan, untuk sungkeman dan jabat tangan secara maya.