Kemandirian Hidup
Yang menjadi pertanyaan dalam IP Man 4 adalah harapan besar IP Man sebagai orang tua yang bertanggung jawab. IP Man menginginkan anaknya bisa melanjutkan pendidikan di sekolah terbaik. Tidak seperti dirinya yang menggeluti seni bela diri Wing Chun.
Keinginan anak lelaki yang bernama IP Chun, untuk menggeluti seni bela diri Wing Chun sangat besar. Dia sering membuat masalah di sekolahnya, yang akhirnya dikeluarkan oleh pihak sekolah.
Begitu pedulinya IP Man pada anaknya, maka IP Man ingin menyelamatkan sekolah anaknya. Dengan memindahkan ke negeri Paman Sam, Amerika.Â
Oleh sebab itu, IP Man sangat bersemangat melakukan perjalanan ke Amerika. Setelah mendapat tiket penerbangan dari muridnya, Bruce Lee. Bruce Lee sendiri mengembangkan teknik bela diri Wing Chun di Amerika.
Meski, IP Man telah divonis kanker kepala dan tenggorokan, karena rajin merokok. Tetapi, demi sekolah anaknya, maka perjalanan ke Amerika pun dilakoni. Untuk memberikan dukungan kepada Bruce Lee. Karena, sering mendapatkan rintangan dan diskriminasi dari warga sekitar. Saat mendirikan perguruan seni bela diri Wing Chun tersebut. Â Â
Namun, keinginan yang meski diwujudkan oleh IP Man adalah kemandirian pada diri anaknya. Dengan bersekolah ke luar negeri, maka jiwa mandiri IP Chun akan terbentuk. Itulah sebabnya, IP Man meluangkan waktunya untuk pergi ke Amerika.
Perlu diketahui bahwa perantau China (baca: Tiongkok) telah datang ke Amerika sejak awal abad ke 19. Mereka menjadi imigran yang berkontribusi besar dalam membangun jalan kereta api. Yang menjadi penghubung untuk pertambangan.
Namun, kontribusi imigran asal Tiongkok ini masih belum diakui sebagai peran yang bear. Bahkan, imigran Tiongkok masih menjadi bahan diskriminasi dan perundungan (Bullying)
Itulah sebabnya, sebagian besar imigran yang ada saat itu, lebih baik mengambil posisi bertahan dan tidak vokal. Selanjutnya, untuk membangun solidaritas imigran Tiongkok, maka muncullah Chinatown. Di mana, di dalamnya hidup para Master seni bela diri Tiongkok.