Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cerita Sedih Tabungan, Emas Batangan, dan Kos Bulanan

5 Mei 2020   02:21 Diperbarui: 5 Mei 2020   02:25 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Investasi emas batangan itu kini tinggal kenangan. Hilang dalam damai di Pegadaian. Yang membuat saya sedih adalah ketika harga emas melonjak tinggi. Saya pun berharap kembali agar bisa mengumpulkan uang. Dan, bisa investasi emas batangan seperti sedia kala.  

Menunggak Bayar Kos Bulanan 

Cerita sedih di momen Ramadan 2020 lain yang tidak kalah seru adalah menunggak bayar kos bulanan. Seperti berita yang viral di media sosial. Di mana, salah seorang pemilik kos di jalan Tukad Balian Kota Denpasar memberikan kelonggaran yang ngekos. Yaitu, dengan "membebaskan membayar kos untuk bulan Mei-Juni 2020".

Sebagai anak kos, saya juga berharap keajaiban seperti pemilik kos tersebut. Namun, ternyata pemilik kos tetap memberlakukan seperti biasanya. Meskipun, banyak orang yang kos pergi, entah pindah atau pulang kampung. Pemilik kos tetap memberlakukan seperti biasanya, tidak ada keringanan ssama sekali.

Sementara, perkiraan kondisi keuangan saya, hanya untuk hidup hingga Lebaran. Syukur, kalau pembayaran Endorsement Job bisa datang lebih cepat. Atau, ada pemasukan lain yang tidak terduga. Maka, kondisi keuangan bisa aman.

Namun, melihat kondisi keuangan sekarang, sangat sulit untuk membayar kos bulanan. Oleh sebab itu, dengan terpaksa, "saya menunggak bayar kos bulanan". Untungnya, pemilik kos memahami kondisi seperti sekarang ini.

Menunggak tagihan kos bulanan (Sumber: dokumen pribadi)
Menunggak tagihan kos bulanan (Sumber: dokumen pribadi)
Apalagi, selama ini, saya tidak ada masalah dengan pembayaran kos. Tetapi, saat Pandemi Virus Corona ini, saya mengalami hal yang sulit. Bertepatan dengan bulan Ramadan.

Itulah sebabnya, saya berharap agar Pandemi Virus Corona bisa berakhir secepatnya. Agar, bisa bekerja secara normal. Dan, kondisi keuangan bisa kembali stabil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun