Keberadaan colokan tersebut bisa membantu siapa saja yang bisa menikmati kuliner sambil melakukan pekerjaan. Baik pekerjaan kantor atau tugas kuliah. Saya yakin Mas Muji mengantisipasi kondisi tersebut atas dasar kebiasaan  generasi millenial. Suka "betah" update media sosial dan ngerjain tugas pakai laptop berlama-lama. Â
Nah, hal yang menarik dari usaha Lalapan Nasi Tempong "Cumpleng" adalah adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital. Mas Muji memanfaatkan aplikasi Financial Technology (Fintech) "OVO" untuk usahanya Kurang lebih selama 2 bulan sudah dijalaninya. Faktanya, ada kemudahan dan keasikan yang diperoleh saat menggunakan apliakasi OVO, di antaranya:
Transaksi semakin mudah seperti tidak perlu kembalian yang berupa uang receh.
Tidak perlu membawa uang cash (kontan) yang seringkali bikin "ribet".
Memperoleh cash back sebesar 30%.
Dalam bisnis, ekspansi adalah solusi terbaik untuk pengembangan usaha. Mas Muji juga berkeinginan untuk buka cabang lagi, tetapi tidak menarget berapa dan di mana cabang akan dibuka. Dia hanya menjalankan usahanya laksana air. Dia berkeinginan pada adik ipar yang bekerja padanya untuk berani memulai bisnis seperti dirinya.
Dia menginginkan bahwa adik iparnya tidak selamanya bekerja dengannya. Tetapi, bisa melakukan tindakan yang pernah dia lakukan dahulu. Menjadi pengusaha kuliner atas nama sendiri. Itu adalah harapan besar yang diinginkan. Â
Dan kebanggaan terbesar adalah ketika orang lain ditanya, "siapkah yang mengajarimu untuk memulai uaha sepetrti ini?". Dan, mereka dengan tegas menjawabnya, "saya belajar hidup menimba ilmu dari Mas Muji". Itu adalah kebanggan terbesar yang tidak bisa dinilai dengan uang.
Sukses selalu Mas Muji. Semoga jalan panjang membangun usahamu memberikan isnpirasi terbaik bagi orang lain. Karena, orang lain butuh sosok yang bisa "memantik" orang lain untuk menjadi pengusaha.
Lalapan Nasi Tempong "Cumpleng"
Pemilik : Mujiyanto
Alamat : Jalan Pura Demak No. 2D Â (Seberang Masjid Al Qomar)
Denpasar, Bali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H