Membayar zakat fitrah adalah kewajiban yang harus dibayarkan oleh umat Islam khususnya yang melakukan ibadah puasa agar ibadah puasanya menjadi lebih sempurna. Zakat yang dibayarkan sebesar 2,5 % menjadi pelengkap kesempurnaan ibadah puasa di bulan ramadhan.
Untuk menjaga hal-hal yang berhubungan dengan zakat fitrah yaitu  kurangnya takaran atau timbangan seperti beras atau gandum yang takarannya kurang dari 2,5 kg maka disarankan untuk membayar zakat fitrah lebih dari 2,5 kg. Atau, jika membayar dengan uang maka sebesar 30 ribu rupiah yang bisa dibayarkan untuk zakat fitrah. Â
Zakat Fitrah akan berguna untuk meringankan kaum dhuafa atau fakir miskin yang belum bernasib baik seperti anda dan tidak bisa menikmati indahnya hari kemenangan atau Hari Lebaran. Membayar zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum sholat Idul Fitri. Sebab, jika melewatinya maka zakat yang dibayarkan tidak termasuk zakat fitrah tetapi menjadi sedekah. Dan, hal terpenting adalah zakat fitrah akan mensucikan harta dan ibdah puasa anda. Â Â
- Persiapan Takbir Keliling
Aktifitas takbir keliling memang membuat pro dan kontra seperti yang ada di kota-kota. Tetapi, aktifitas takbir keliling di kampung-kampung halaman anda menjadi hal yang menarik untuk dilakukan. Bahkan, saya sendiri selalu melakukan takbir keliling setiap hari raya baik idul Fitri maupun Idul Adha. Tentunya takbir keliling dilakukan sebatas keliling kampung sebagai rasa suka cita menjelang hari raya.
Anda bisa terlibat dalam persiapan takbir keliling dari persiapan audio hingga menghiasi alat transportasinya seperti mobil sebaik mungkin. Keterlibatan anda dalam persiapan takbir keliling akan memawa kenangan indah di hari raya. Apalagi, bagi anda yang mudik ke kampung halaman maka menyibukkan diri dalam persiapan takbir keliling ala kampung halaman akan menjadi kenangan indah saat pulang kembali ke kota di mana anda tinggal. Â
Takbir keliling bukan hanya ikut menyemarakkan suasana malam Hari Raya Idul Fitri tetapi sebagai ladang pahala karena mengagungkan nama Allah SWT. Takbir keliling juga sebagai  pembangkit semangat untuk tampil terbaik saat dilombakan dari tingkat desa hingga kabupaten/kota. Muaranya hanya satu, bersuka cita menyambut Hari Lebaran.  Â
- Antara "Munjung" dan Gula, Teh & Rokok
Aktifitas menjelang hari raya yang bisa anda lakukan selanjutnya adalah mengirim hantaran kuliner ke keluarga, saudara atau orang yang "dituakan" seperti Ketua RT/RW atau Kadus (Kepala Dusun). Aktifitas tersebut sungguh unik dan masih lestari hingga kini meskipun tidak seramai dahulu.
"Munjung" menjadi nama yang menarik sebagai aktifitas menghantarkan kuliner yang dikemas dalam rantang di Kota Ngawi Jawa Timur. Banyak orang mulai "munjung" ke sanak keluarga atau orang yang dianggap tua. Aktifitas "munjung" Â menjadi sarana untuk merekatkan komunikasi, silaturahmi dan rasa penghormatan kepada orang yang mengemban jabatan di sebuah kampung.